Liputan6.com, Jakarta Farhan salah satu dari 14 artis yang terpilih menjadi anggota DPR RI masa bakti 2019-2024. Farhan mewakili daerah pemilihan (dapil) 1 Jawa Barat, meliputi Bandung dan Cimahi.
Baca Juga
Advertisement
Farhan melaju ke Senayan menggunakan kendaraan politik Partai Nasdem. Mantan presenter Lepas Malam dan Om Farhan ini jadi wakil rakyat setelah mengumpulkan lebih dari 52 ribu suara di pemilihan legislatif, April lalu.
Rabu (20/11/2019) malam, ia menghadiri gala premier film yang dibintanginya, Trinity Traveler. Farhan pun berbagi cerita soal kesibukannya sebagai anggota DPR RI.
Ngantor di Kompleks Parlemen
"Sekarang setiap Senin sampai Kamis, saya berkantor di Kompleks Parlemen Gatot Subroto nomor 6 Jakarta Pusat. Kerjaannya duduk mendengarkan orang. Kalau ada yang mesti dimarahin, saya marahi sekalian karena itulah kerjaan anggota DPR ha ha ha!" seloroh Farhan kepada Showbiz Liputan6.com.
Farhan dipercaya memperkuat Komisi I DPR RI. "Saya mengurusi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informasi termasuk Lembaga Sensor Film itu jadi konsentrasi kami," imbuh aktor kelahiran Bogor, Jawa Barat, 25 Februari 1970.
Advertisement
Campur Aduk
Sementara Jumat sampai Minggu, Farhan bagi-bagi perhatian dengan urusan sosial di daerah Bandung dan Cimahi, serta urusan keluarga. Farhan mengakui, menjadi wakil rakyat bukan perkara mudah.
Terbiasa di dunia hiburan, kini bintang film Dilan 1990 harus menyesuaikan diri dengan ritme kerja di Senayan. "Hari pertama ngantor rasanya campur aduk," ungkap Farhan.
Dimarahi
Salah satu penyesuaian yang mesti dijalani Farhan, terkait cara berpakaian. Terbiasa tampil kasual di panggung, kini ia diminta berbusana serba rapi. "Saya tidak terbiasa dengan pakaian super-rapi. Kayak gini, hari pertama ngantor saya dimarahi. Enggak boleh, mesti ganti minimal pakai kemeja yang dimasukkan dan dasi. Atau pakai kemeja tanpa dasi tapi pakai jas. Atau pakai batik," beber Farhan.
Hari pertama ngantor, ia mengenakan kaus berkerah yang dipadukan dengan celana bahan. Farhan pun dimarahi. Pertanyaannya, siapa yang berani memarahi wakil rakyat? "Ketua Fraksi (yang memarahi saya). Ha ha ha!" ujarnya.
Advertisement
Target Kerja Tahun Pertama
Ia pun membenahi cara berpakaian seraya menyusun target kerja di tahun pertama. Target yang ingin dicapai Farhan dan anggota Komisi I pada tahun pertama, yakni mengesahkan beberapa RUU yang tertunda.
"Di antaranya RUU penyiaran supaya kita bisa mengejar tahun 2020 ada analog switch-off. Penting banget itu, supaya kita bisa menikmati internet berkecepatan 30 Gbps. Doakan ya!" pungkas Farhan.