Sukses

Frozen 2: Tak Sesolid Yang Pertama, Ikatan Emosi Elsa Anna Bikin Mata Berkaca

Dibutuhkan naskah yang masuk akal agar Frozen 2 tidak menjadi proyek akal-akalan untuk mengeruk dolar.

Liputan6.com, Jakarta Frozen 2 menyangga beban berat. Ia melanjutkan Frozen rilisan enam tahun silam yang meraih 2 Piala Oscar untuk Film Animasi Terbaik dan Lagu Tema Terbaik. Frozen 2 pun masih dibayangi pendahulunya yang sukses mengumpulkan 1,27 miliar dolar AS.

Tak mudah untuk Frozen 2 melepaskan diri dari citra mengulang sukses. Dibutuhkan naskah yang masuk akal agar Frozen 2 tidak menjadi proyek akal-akalan untuk mengeruk dolar. Kerja keras Jennifer Lee sebagai penulis naskah sekaligus sutradara layak disorot. 

Produksi Frozen 2 melewati jalan panjang. Maret 2014, Jennifer Lee dan Chris Buck dikabarkan bekerja bareng untuk sebuah proyek. Media AS kala itu berspekulasi keduanya memoles lanjutan Frozen. CEO Disney, Bob Iger menyebut, Frozen 2 belum direncanakan.

Mengerjakan Frozen 2 dalam waktu dekat sangat berisiko. Publik dengan mudah membandingkan dengan yang Frozen (2013). Jika tidak lebih baik, akan berdampak negatif pada Frozen sebagai waralaba. Mengingat, Frozen diharapkan menjadi citra abadi yang melekat pada Disney layaknya The Lion King.

Suara Dari Utara

Titik terang Frozen 2 muncul pada September 2017. Dalam sebuah wawancara dengan media, pengisi suara Elsa, Idina Menzel, mengonfirmasi keikutsertaannya dalam Frozen 2 meski kala itu naskah belum di tangannya. Jalan panjang ini seolah mengisyaratkan Frozen 2 disiapkan dengan superdetail. Lantas bagaimana hasil akhirnya?

Kisahnya bermula ketika Elsa (Idina) yang termangu di balkon Istana Arendelle mendengar senandung. Yang mendengar senandung itu hanya Elsa. Suatu malam, saat menggelar permainan tebak kata bersama Anna (Kristen), Kristoff (Jonathan), dan Olaf (Josh), senandung itu menggema lagi. Elsa tidak fokus bermain. Anna merasakan kegelisahan kakaknya. Apalagi, saat hendak tidur, Elsa kedapatan mengenakan syal almarhum ibunya, Ratu Iduna (Rachel).

Anna tahu betul, syal itu hanya dipakai Elsa saat sedang gelisah. Saat keduanya terlelap, senandung itu membangunkan Elsa. Ia pun mengejar asal suara yang ternyata berasal dari Utara. Elsa dan Anna lantas teringat momen ketika masih kanak-kanak. Saat hendak tidur, ayah mereka, Raja Agnarr (Alfred) menceritakan Hutan Ajaib yang memiliki gerbang empat pilar yakni Api, Air, Angin, dan Tanah.

Produksi Liputan6.com