Goo Hara Meninggal, Kim Heechul Kunci Instagram dan Unfollow Semua Teman

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Goo Hara untuk selamanya tentu menyisakan luka mendalam bagi pihak keluarga, dan sahabat. Salah satunya adalah anggota Super Junior, Kim Heechul.

Sesaat setelah berita kematian Goo Hara menyeruak ke muka publik, Kim Heechul menunjukkan rasa dukanya dengan reaksi yang tidak biasa.

Ia telah meng-unfollow seluruh teman di akun Instagram-nya. Tak hanya itu, pelantun lagu "Mamacita" ini juga mengunci akun media sosialnya tersebut.

Kim Heechul memang diketahui merupakan teman dekat Goo Hara. Ia juga sahabat Sulli, yang telah meninggal lebih dulu pada 14 Oktober 2019 dengan cara bunuh diri.

Belum sembuh luka karena kematian Sulli, kini Kim Heechul kehilangan satu sahabatnya lagi. Kepergian dua orang yang disayanginya dalam waktu waktu berdekatan tentu membuatnya sangat berduka.

Tak ada yang tahu sampai kapan penyanyi berusia 36 tahun ini akan menutup akses media sosialnya dari publik. Yang pasti warganet sangat khawatir dengan keadaannya saat ini.

"Aku sangat berharap dia baik-baik saja. Aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang dia alami," kata salah satu warganet seperti dilansir Allkpop.

"Saya mengamati Heechul, secara pribadi saya percaya bahwa dia hanya membatasi diri dari penggunaan media online tentang pemberitaan ini. Selama ini dia berusaha untuk tidak menulis urusan pribadi di media sosial," ungkap warganet.

"Bahkan kadang-kadang dia mengkritik anggotanya [Super Junior] jika ada yang melakukan hal itu. Sejauh ini juga dia tak pernah terbuka mengomentari soal meninggalnya Sulli," sambungnya.

"Aku bahkan tidak bisa membayangkan betapa hancurnya perasaannya saat ini ketika melihat kedua teman dekatnya meninggal dalam waktu kurang dari dua bulan," tambah warganet yang lain. 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.