5 Rekam Jejak Ria Irawan di Industri Entertainmen Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Tanah Air sedang berduka. Salah satu aktris terbaiknya, Ria Irawan, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Senin pagi (6/1/2020).

Wanita kelahiran 24 Juli 1969, meninggal dunia setelah 10 tahun berjuang melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya. Meskipun sebelumnya, Ria Irawan sempat dinyatakan sembuh dari penyakit mematikan itu.

Kondisi Ria Irawan sudah mulai menurun sejak akhir 2019. Bahkan Ria Irawan sempat di larikan ke UGD, karena kondisi kesehatannya drop lantaran kanker mulai membuat dirinya sulit bergerak dan berbicara.

Diketahui, Ria Irawan dikenal sebagai seorang aktris yang sudah malang melintang di dunia seni peran. Puluhan film dan sinetron telah ia mainkan sebagai bentuk totalitasnya sebagai seorang aktris.

Berikut 5 jejak Ria Irawan di dunia hiburan Tanah Air, mengutip dari berbagai sumber.

Ria Irawan mengawali kariernya sebagai seorang figuran pada usianya 4 tahun. Film pertama pemilik nama asli Chandra Ariati Dewi Irawan ini berjudul Supir Taxi pada tahun 1973.

Dua tahun kemudian, Ria Irawan kembali menjadi figuran dalam film Belas Kasih.

Lewat aktingnya yang memukau, Ria Irawan mendapat beberapa penghargaan. Ia tercatat pernah memenangkan penghargaan sebagai Aktris Pembantu Terbaik di Piala Citra FFI 1988, Aktris Utama Komedi di Piala Vidia FFI 1994, Aktris terbaik di Festival Film Asia Pasifik 2003, Aktris Terbaik Televisi di Piala Vidia FFI 2004 dan Most Favourite Supporting Actress di MTV Indonesia Movie Awards 2006.

Selain dunia seni peran, Ria Irawan juga hebat di dunia tarik suara. Ia menelurkan single dan duet dengan Rano Karno pada lagu "Hatiku Hatimu", "Setangkai Bunga Anggrek", "Hatiku Bagai Tertusuk Duri", serta lagu "Cahaya Ilahi" (duet dengan Opick).

Sejak usia 4 tahun Ria Irawan mengawali karirnya di dunia seni peran. Total ada puluhan film yang pernah dimainkan oleh Ria Irawan sebelum akhirnya meninggal dunia.

6 film terbaiknya yaitu, "Kembang Kertas" (1984), "Bila Saatnya Tiba" (1985), "Selamat Tinggal Jeanette" (1987), "Biola Tak Berdawai" (2002), "Berbagi Suami" (2006), "Bulan Di Atas Kuburan" (2015).

Ria Irawan pernah menjadi seorang produser albumnya sendiri berjudul Untuk Kamu. Saat itu Ria Irawan bekerja sama dengan Deddy Dhukun.

Selain itu, Ria Irawan juga sempat menjadi sutradara untuk sebuah videoklip bersama penyanyi papan atas seperti Anggun C. Sasmi.