Cokelat Ditinggal Jackline, Gandeng Aiu Ratna Eks Garasi

Jackline yang mulai bergabung dengan Cokelat sejak 14 Desember 2011, mengundurkan diri setelah menikah.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 08 Jan 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 14:20 WIB
Cokelat
Cokelat band dengan formasi baru 2020 bersama Aiu Ratna dan Axel Andaviar. (Kredit foto: @titorikardo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal Januari 2020, Cokelat sudah ditinggal vokalisnya, Jackline “J” Rossy, yang telah bersama band pop rock Tanah Air tersebut selama sekitar tujuh tahun.

Jackline yang mulai bergabung dengan Cokelat sejak 14 Desember 2011, mengundurkan diri setelah menikah pada November 2019. Ia memilih untuk berkonsentrasi pada program kehamilan.

Demi kebutuhan panggung, kini Cokelat diperkuat oleh Ronny (bass), Edwin (gitar), Axel Andaviar (drum) dan Aiu Ratna (vokal). Aiu sebelumnya pernah tergabung dalam band Garasi yang melibatkan Fedi Nuril.

 

 

 

 

Berpisah Manis

Cokelat
Cokelat band dengan formasi baru 2020 bersama Aiu Ratna dan Axel Andaviar. (Kredit foto: @titorikardo)

Kondisi fisik dan psikologis Jackline membuatnya harus mengurangi aktivitasnya bersama Cokelat. Ia memilih untuk berfokus pada kehidupan pribadinya.

"Cokelat dan J berpisah dengan manis. Ia harus menjalani kehidupan berkeluarganya, dan Cokelat harus terus berjalan di dunia musik," jelas Edwin Marshal Sjarif, gitaris Cokelat dalam keterangannya kepada wartawan.

Karya Jackline Bersama Cokelat

Band Cokelat
Band Cokelat pakai tenun NTT di penutupan Asian Para Games 2018 (Instagram

Selama bersama band Cokelat, Jackline sempat terlibat dalam pembuatan album #Like! (2016). Album ini dirilis secara independen.

Ada beberapa single jagoan dalam album ini, mulai dari “Dikhianati”, “Garuda”, hingga “Peralihan Hati”. Ada juga lagu “Anak Garuda” yang menjadi tema untuk film berjudul sama, Anak Garuda (diproduksi Butterfly Pictures).

Pekerja Keras

Selama bersama Cokelat juga Jackline menjadi sosok yang tangguh serta pekerja keras. Edwin dan Ronny Febry Nugroho yang merupakan pemain bass sekaligus pendiri Cokelat pun mengakui hal tersebut.

"Tahun 2011/2012, saat itu banyak terjadi perubahan di industri musik Tanah Air. Seperti RBT (ring back tone) dibenahi, era jualan fisik juga mengalami pergeseran retail. Industri dan pelakunya terkena dampaknya. Band kehilangan personel, musisi ganti profesi," kenang Ronny.

"Tapi di era itu juga, COKELAT menemukan seorang sosok hebat, Jackline Rossy. Dia menemani kami tur ke penjuru Nusantara, memberikan karya-karya yang indah dan melengkapi kami," Ronny menambahkan.

Seru dan Menyenangkan

Sementara di mata Edwin sang gitaris, perjalanan Cokelat selama bersama Jackline terasa sangat seru dan menyenangkan. Ia menyebut momen tersebut sudah dirasakan saat mereka masih bertiga, sebelum Axel Andaviar (drum) resmi bergabung sejak awal Februari 2018.

Edwin lalu mengagumi kerja keras sekaligus konsistensi Jackline dalam membesarkan Cokelat. Mereka tak hanya merilis banyak single, namun juga menjalani tur mulai dari desa-desa hingga ke kota-kota besar di Tanah Air.

Banyak Kejutan

"Tanpa lelah, tak pernah berhenti mengibarkan bendera COKELAT di pentas musik nasional. Banyak kejutan yang terjadi; ditinggal beberapa personel, berganti-ganti manajemen, berganti-ganti label rekaman, hingga akhirnya Cokelat bersama J berhasil merilis album ‘#Like!’ pada Maret 2016 secara independen," kenang Edwin.

"Terima kasih banyak, J. Perjalanan bersama kamu akan selalu kami kenang sebagai perjalanan hebat yang penuh keindahan," Edwin mengungkapkan.

Pilihan Tepat

Ronny dan kawan-kawan pun sudah merelakan lepasnya Jackline dari Cokelat. Mereka yakni bahwa hal tersebut adalah pilihan terbaik yang diambil oleh sang vokalis.

"Kami percaya pilihanmu adalah pilihan paling tepat di antara banyak opsi yang lain," terang Ronny.

"Kami percaya bahwa semangat yang kamu suntik ke Cokelat tidak akan padam walaupun kamu sudah tidak bersama kami lagi. Terima kasih J untuk tujuh tahun penuh perjuangan dan sukacita yang kita jalani bersama. Doa yang terbaik untukmu, Jackline Rossy," pungkasnya.

Sekilas Cokelat

Cokelat terbentuk di Bandung pada 25 Juni 1996 dan telah melahirkan enam album musik, yaitu Untuk Bintang (2000), Rasa Baru (2001), Segitiga (2003), Dari Hati (2004), Panca Indera (2008) dan #LIKE! (2016).

Beberapa single yang menjadi hit hingga melambungkan nama Cokelat antara lain adalah "Pergi", "Luka Lama", "Segitiga", "Jauh", "Karena Kau Indah", "Karma", dan "Bendera".

Kegiatan terkini Cokelat, bisa kita simak secara resmui melalui akun Instagram @cokelat_band.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya