Kobe Bryant dan Sang Putri Meninggal Dunia, Augie Fantinus Bersedih Dua Kali

Liputan6.com, Jakarta - Kobe Bryant, legend basket NBA‎ meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di California, Minggu (26/1/2020). Tak sendiri, putri Kobe Bryant, Gianna Maria Onore (Gigi) juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Mengetahui kabar tersebut, mantan manager Tim Basket Putri Indonesia, Augie Fantinus shock. Apalagi menurut Augie, usia Kobe Bryant masih terbilang sangat muda.

"Kaget ya. Kobe Bryant baru 41 tahun, apalagi kalau di basket sendiri Kobe baru aja Retired dua tahun lalu beritanya masih ramai karena kemarin," ujar Augie Fantinus, saat dihubungi via telpon, Senin (27/1/2020).

Kesedihan Augie Fantinus atas meninggalnya Kobe Bryant semakin bertambah, lantaran anaknya ikut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.

"Gigi sendiri itu yang bikin orang makin sedih. Ya karena dia bareng sama anaknya, anaknya juga belakangan lagi sering dibawa ke pertandingan NBA. Ini juga meninggalnya karena lagi menuju ke satu pertandingan buat anaknya," ucap Augie.

Di mata Augie Fantinus, Kobe Bryant adalah pebasket yang menginspirasi banyak orang. Terutama para bebasket muda di seluruh dunia.

"Walaupun enggak kenal secara langsung, dia orang yang banyak menginspirasi lewat banyak hal dari keluarga, dari gimana loyalitas di Lakers enggak pernah pindah, gimana di Lakers ngalamin juara kalah akhirnya juara lagi. Lakers juga sempat hancur tapi dia tetap ada di situ," ujar Augie.

Buat pecinta olahraga basket di seluruh dunia Kobe Bryant adalah inspiras‎i. Sebab kepiawaiannya dan juga prestasinya di dunia basket sudah tak diragukan lagi.

"Indonesia sekarang, lima tahun, enam tahun ke belakang semua terinspirasi sama Kobe Bryant. kalau dilihat Instagram-nya pemain NBA yang muda semua menyebutkan bahwa 'gua main basket karena lu loh', segitu besarnya pengaruh Kobe Bryant sebagai pemain juga sebagai sosok cowok gitu," kata Augie Fantinus.