Liputan6.com, Jakarta - Proses pembuatan film KKN di Desa Penari yang diangkat dari cerita viral di media sosial, menyimpan beragam hal menarik. Pembiayaan produksi diakui produser Manoj Punjabi sebagai salah satu hal yang menyulitkan.
Pasalnya, kru film KKN di Desa Penari, harus membangun set sendiri di Yogyakarta yang menjadi lokasi syutingnya. Sehingga, proses budgeting pun nyaris menjadi hambatan.
Advertisement
Baca Juga
"Kendalanya kami harus bangun (set) sendiri, biaya, itu yang jadi kendala. Karena ini film horor dengan budget yang sangat besar," ujar Manoj Punjabi saat membahas KKN di Desa Penari dalam video di kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT.
Durasi Film
Membahas soal durasi film, Manoj secara mengejutkan turut membeberkan bahwa stock film ini bisa memiliki durasi lebih dari tiga jam. Namun, ia mengaku bahwa film ini tak akan berdurasi sampai tiga jam di bioskop.
"Sementara durasinya lebih dari tiga jam. Tapi pasti yang di bioskop enggaklah, itu mungkin extended version. Di bioskop saya belum tahu berapa, tapi selengkap mungkin dari bioskop kita bisa tahu," ia membeberkan.
Advertisement
Yogyakarta
Manoj Punjabi juga sebelumnya menyampaikan bahwa lokasi syuting film KKN di Desa Penari akan bertempat di kota Yogyakarta, Gunung Kidul, dan sekitarnya.
Dalam kisah aslinya, setting cerita KKN di Desa Penari disebut bertempat di Banyuwangi, Jawa Timur. Sehingga Yogyakarta bukanlah lokasi asli ceritanya.
Semirip Mungkin
Manoj pun meyakinkan bahwa lokasi syuting film ini akan dibuat semirip mungkin dengan setting kisah asli KKN di Desa Penari.
"Kami enggak ke lokasi yang asli memang enggak bisa ke sana, survey ke lokasi asli. Tapi di bukunya kami ambil sedekat mungkin apa persamaannya," terang Manoj.
"Seperti asli, sama sedetail mungkin gapuranya dan hal-hal lainnnya. Kami bangun supaya kami enggak menipu penonton," lanjut Manoj.
Advertisement
Kisah KKN di Desa Penari
Kisah yang diklaim berasal dari pengalaman nyata itu bercerita tentang kunjungan mahasiswa yang tengah mengobservasi masyarakat di sebuah desa dalam rangka kuliah kerja nyata.
Kejanggalan bermula setelah para mahasiswa ini mendengar suara gamelan. Salah satu mahasiswa menemui sosok wanita yang tiba-tiba muncul lalu hilang begitu saja. Dalam kisahnya, nama desa tersebut disamarkan menjadi Desa Penari.