Almarhum Iwang Modulus Pernah Jadi Penata Musik 6 Sinetron Favorit Ini

Liputan6.com, Jakarta R.P.H Indra Wahyudi bin Mochammad Saleh atau yang lebih dikenal sebagai Iwang Modulus meninggal dunia. Pemain bas grup musik Modulus ini mengembuskan napas terakhir pada Minggu (2/2/2020) pukul 1.33 dini hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kabar duka ini diterima Shjowbiz Liputan6.com melalui status teks yang diunggah pengamat musik Stanley Tulung di hari yang sama via situs jejaring sosial Facebook. Kepergian Iwang Modulus menyisakan duka tak hanya bagi musik tapi juga sinetron Indonesia.

Seperti diketahui, bukan hanya sebagai member band Modulus yang ngetop di tahun 1990-an, Iwang Modulus dikenal sebagai penata musik sinetron laris. Bahkan, ia tiga kali menjadi nomine Penata Musik Terbaik untuk Sinetron di Festival Film Bandung. Kami ajak Anda menilik 6 sinetron yang musiknya ditata Iwang Modulus. Salah satunya bisa jadi favorit Anda.

Yang paling legendaris di pengujung dekade 1990-an dan awal 2000-an tentu saja Tersanjung. Sinetron ini mengudara di Indosiar hingga 7 musim. Pada musim ketujuh, judulnya diubah menjadi Adilkah.

Iwang Modulus mengisi musik Tersanjung musim keenam, yakni tahun 2001 hingga 2003. Selain karakter Indah yang dimainkan Lulu Tobing dan Jihan Fahira, sosok ikonis di Tersajung adalah Yona, si culas yang dihidupkan aktris senior Leily Sagita.

Yang tak kalah populer, sinetron Kehormatan yang dulu tayang di Indosiar saban Selasa malam. Melahirkan pasangan idola remaja Primus Yustisio dan Nafa Urbach, Kehormatan melekat di benak pemirsa bersama soundtrack "Kulakukan Semua Untukmu. Lagu fenomena itu dinyanyikan Fatur dan Nadila.

Suasana sinetron ini makin romantis berkat polesan musik dari Iwang Modulus. Ia diketahui mengawal departemen musik sinetron ini untuk musim pertama. Kehormatan sendiri bergulir sebanyak dua musim.

SCTV dikenal berkat sinetron-sinetron dengan cerita menyentuh. Salah satunya, Mimpi Manis yang membuat karier Dewi Perssik mengangkasa. Mengudara selama 1,5 tahun Mimpi Manis menjadi salah satu sinetron ngetop pada 2006 dan 2007.

Selain daya tarik Dewi Perssik dan pemain lain, tangan dingin Iwang Modulus berperan penting dalam memoles musik. Lewat Mimpi Manis, Iwang menjadi nomine Penata Musik Terbaik untuk Sinetron di Festival Film Bandung 2006.

Tak hanya mahir di sinetron romantis, kepiawaian Iwang Modulus dalam mengisi musik sinetron diuji lewat Ikhlas. Sinetron Ikhlas merupakan drama religi yang tayang di bulan Ramadan. Sinetron ini mempertemukan Tamara Bleszynski, Teuku Ryan, dan Primus Yustisio.

Dicintai publik hingga mendapat rating tinggi, Ikhlas membuktikan keluwesan Iwang Modulus dalam membangun atmosfer untuk beragam tema cerita, termasuk drama religi tentunya.

Melati Untuk Marvel salah satu sinetron harian sukses yang mengudara di layar kaca Satu Untuk Semua. SCTV menayangkan sinetron ini sebanyak lebih dari 300 episode. Melati Untuk Marvel menempatkan Chelsea Olivia dan Rezky Aditya sebagai pemeran utama.

Sinetron ngetop ini terasa makin ngepop berkat iringan musik Iwang Modulus. Lewat Melati Untuk Marvel, Iwang untuk kali ketiga menjadi nomine Penata Musik Terbaik untuk Sinetron di Festival Film Bandung 2009.

Jauh sebelum melambung lewat Anak Langit, Stefan William pernah membintangi sinetron kocak Gol-gol Fatimah. Sinetron itu mempertemukannya dengan si cantik Yuki Kato. Dipayungi Rapi Films, Gol-gol Fatimah mengudara di SCTV pada 2011.

Sinetron ini diiringi ilustrasi musik gubahan Iwang Modulus. Masih banyak sinetron lain yang musiknya ditangani Iwang. Misalnya, Legenda yang mengantar almarhum meraih nominasi Penata Musik Terbaik untuk Sinetron di Festival Film Bandung 2007. Selamat jalan, Kang Iwang.