Liputan6.com, Jakarta - “Ngeri-ngeri sedap. Antara pengin menangis tapi juga bersyukur,” demikian Dian Sastrowardoyo menggambarkan keterlibatannya dalam film Guru-guru Gokil yang tayang di bioskop mulai 9 April 2020.
Dalam film Guru-guru Gokil, Dian Sastrowardoyo merangkap jabatan sebagai produser sekaligus pemain. Dian Sastrowardoyo kebagian pemeran pendukung. Ia menjadi Ibu Nirmala, guru Kimia di sebuah sekolah.
Advertisement
Baca Juga
Kali pertama menjadi produser, Dian Sastrowardoyo mengaku kerepotan. Namun, Dian Sastrowardoyo penasaran dan ingin belajar lebih dalam.
Serasa Ingin Membelah Diri
“Pekerjaannya banyak banget, capai, deh. Sampai di sini saja, sebenarnya masih ada dua kerjaan yang belum selesai. Saya berpikir bagaimana caranya. Bisa enggak, di sini sambil mengerjakan, kayak membelah diri begitu. Kalau bisa mengkloning diri sendiri, kayaknya saya akan lakukan,” seloroh bintang film Ada Apa Dengan Cinta?
Meski lelah, Dian Sastrowardoyo antusias mengikuti setiap tahap proses produksi. Ia terinspirasi pada pekerja seni yang bisa mengerjakan banyak hal di Hollywood.
Advertisement
Seperti Triatlon
Misalnya, Elizabeth Banks. Seperti diketahui, Elizabeth Banks memproduksi, menulis, menyutradarai, dan berakting di Charlie’s Angels tahun lalu.
“Itu sangat menginspirasi karena hampir semua ia kerjakan. Kalau di cabang olahraga, itu sama seperti triatlon. Setelah lelah menyelesaikan lari, masih ada berenang lalu bersepeda. Membutuhkan kesabaran dan ketekunan,” sambung bintang sinetron Dunia Tanpa Koma ini.
Untung Bukan Pemeran Utama
Dian Sastrowardoyo juga terinspirasi Margot Rabbie yang menjadi produser sekaligus memerankan Harley Quinn di film Birds of Prey. Untungnya, karakter Nirmala bukanlah pemeran utama.
Dalam Guru-guru Gokil, karakter utama bernama Taat dimainkan Gading Marten. “Untung di sini saya bukan pemeran utama melainkan pendukung. Kalau jadi pemeran utama saya bisa stres dan pusing kepala, sih,” aku Dian.
Advertisement
Bisa Fokus
Baginya, proyek Guru-guru Gokil merupakan proses belajar yang baru. Karenanya, pemeran utama dipercayakan ke Gading Marten. “Sehingga saya bisa fokus menjadi produser,” imbuhnya.
Apakah Dian Sastrowardoyo kapok menjadi produser sekaligus pemain? “Kapok-kapok tapi nagih, sih. Ha ha ha,” sahut aktris kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 itu.