Erwin Prasetya Eks Dewa 19 Sempat Kritis Saat Azan Subuh

Istri ungkap kondisi Erwin Prasetya sebelum meninggal dunia Sabtu (2/5/2020) pagi.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 02 Mei 2020, 12:23 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 11:36 WIB
Erwin Prasetya bersama Dewa 19
Erwin Prasetya bersama Dewa 19 [Foto: Instagram Dewa19]

Liputan6.com, Jakarta - Erwin Prasetya, eks personel Dewa 19 meninggal dunia karena pendarahan lambung. Sang bassist meninggal di RS Asih Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu (2/5/2020) pagi.

Sebelum meninggal dunia, kondisi Erwin Prasetya memang mengalami penurunan drastis. Ia bahkan sempat menghadapi masa kritis.

"Iya benar tadi jam 5 pagi di RS Sari Asih Ciputat. Penyebab pendarahan di lambung. Tadi pagi kritis pas azan subuh," ungkap istri Erwin Prasetya, Miranda, saat dihubungi pada Sabtu (2/5/2020) siang.

"Awalnya enggak ada sakit, tiba-tiba drop pada Kamis pagi, langsung kami bawa ke rumah sakit," sang istri menyambung pernyataan.

 

Rajin Olah Raga

Erwin Prasetya
Erwin Prasetya (Foto: Instagram/erwin_prasetya_)

Sang istri tentunya tak menyangka bahwa sang suami akan pergi begitu cepat. Sebab semasa hidup, Erwin Prasetya dikenal sebagai orang yang memiliki pola hidup sehat.

"Dia itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin. Dari sekeluarga dia yang paling rajin ingetin buat minum vitamin dan pake masker juga," kata Miranda.

Pemakaman

Jenazah Erwin Prasetya akan dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya. Saat ini jenazah sudah diantar melalui perjalanan darat dengan ambulance.

Erwin Prasetya

Erwin Prasetya merupakan pemain bass tetap Dewa 19 sejak 1992 mulai dari album pertama, Dewa 19 (1992) hingga Pandawa Lima (1997). Beberapa lagu yang diciptakannya sempat menjadi hit pada era 1990-an.

rwin akhirnya hengkang dari Dewa 19 karena suatu masalah. Namun, ia terlibat dalam penggarapan album Bintang Lima yang rilis pada tahun 2000 dan Cintailah Cinta (2002).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya