Pesan Polisi Untuk Ferdian Paleka: Kamu Bentar Lagi Bebas, Tapi Bohong!

Karma berikutnya buat Ferdian Paleka, ujaran "tapi bohong" kini berbalik kepadanya. Ironis, ujaran itu dilontarkan polisi untuknya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Mei 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 10:00 WIB
Wayan Diananto. (Foto: Instagram @lambe_turah)
Wayan Diananto. (Foto: Instagram @lambe_turah)

Liputan6.com, Jakarta Karma betulan ada dan seringkali datang lebih cepat dari perkiraan. Ferdian Paleka ditangkap hanya 4 hari setelah menyatakan siap minta maaf di muka publik dengan syarat ada 30 ribu follower untuk akun Instagramnya.

Tim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, menangkap Ferdian Paleka di tol Merak Tangerang. Ferdian Paleka digelandang ke kantor polisi dalam kondisi kusut dan rambut acak-acakan.

Saat penangkapan terjadi, jumlah follower Ferdian Paleka di Instagram belum mencapai 30 ribu, seperti yang diharapkan. Pada 4 Mei 2020, akunnya diikuti 16 ribuan orang, lalu turun menjadi 10 ribuan, dan saat artikel ini disusun, hanya 12 ribuan.

Bentar Lagi Bebas, Tapi Bohong

Unggahan Lambe Turah. (Foto: Instagram @lambe_turah)
Unggahan Lambe Turah. (Foto: Instagram @lambe_turah)

Tiba di kantor polisi dalam kondisi diborgol, YouTuber yang sempat menjadi DPO ini meringkuk di lantai bersama temannya. Dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah akun Instagram terverifikasi @lambe_turah, tampak Ferdian Paleka menunjuk seseorang sambil berujar, “Dia pelaku juga, nih!”

Saat menunjuk orang lain itulah, karma menyapa Ferdian Paleka. Seorang polisi yang wajahnya tak tampak di video berujar, “Kamu bentar lagi bebas, tapi bohong. Gitu, ya? Hei… ha ha ha tapi bohong.”

Kasihan, Tapi Bohong

Ferdian Paleka ditangkap polisi (https://www.instagram.com/p/B_5Xtz-hmDP/)
Ferdian Paleka ditangkap polisi (https://www.instagram.com/p/B_5Xtz-hmDP/)

Mendengar ujaran ini, Ferdian Paleka hanya bisa diam lalu menunduk malu. Menyertai video itu, tertulis status teks, “Kamu bentar lagi bebassss. Tapi boong. Pak polisnya gaholllll.” Belum genap setengah jam, video ini disaksikan lebih dari 350 ribu kali dan dikomentari 2 ribuan orang.

Mayoritas warganet bukannya kasihan malah melontarkan ledekan serupa. “Kasihan lihatnya. Tapi bohong…,” tulis seorang warganet dengan huruf kapital plus dua emotikon wajah terbahak. Yang lain mengingatkan aparat agar jangan meledek, “Jangan gitu dong, kasihan. Tapi bohong.”

Jadikan Pelajaran, Tapi Bohong

Unggahan Ferdian Paleka. (Foto: Dok. YouTube)
Unggahan Ferdian Paleka. (Foto: Dok. YouTube)

Warganet lain meminta Ferdian Paleka bersabar menghadapi kasus hukumnya. “Sabar, ya. Mulut netizen memang begitu, jadikan pelajaran. Tapi bohong!” cetusnya. Ada pula yang berseloroh, “Pak polisinya gokil.” 

Seorang warganet menambahkan, “Jangan main hakim sendiri Pak. Yuk, ramai-ramai.” Ferdian Paleka dikecam publik usai bikin aksi sosial abal-abal berbagi paket sembako isi sampah kepada dua waria di salah satu sudut kota Bandung.

Minta Maaf, Tapi Bohong

Unggahan Kabar Jabar. (Foto: Twitter @kabarjabar)
Unggahan Kabar Jabar. (Foto: Twitter @kabarjabar)

Seperti diketahui, setelah video bertajuk “Prank Kasih Makanan Ke Banci CBL” viral di YouTube awal bulan ini, Ferdian Paleka membuat permintaan maaf palsu melalui fitur Instagram Stories.

Mengenakan kaus lengan panjang pink dengan tudung kepala, ia dengan enteng berujar, “Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu… tapi bohong ya!” Masyarakat makin geram.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya