Pesona Penampilan 300 Selebritis di Konser Amal Satu Indonesia yang Digelar Emtek Group

Liputan6.com, Jakarta Konser Amal Satu Indonesia yang disiarkan langsung SCTV, Indosiar, O Channel serta Vidio sukses digelar Minggu (10/5/2020) malam. Panggung musik berdurasi 4 jam itu berhasil mengumpulkan donasi dari pemirsa sebesar Rp 2,8 miliar lebih. Itu belum termasuk dukungan pihak sponsor senilai Rp 6,3 miliar dan diserahkan langsung sebagai sumbangan Emtek Group, induk perusahaan stasiun televisi itu. 

Memang Emtek berkomitmen menyerahkan semua donasi itu melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih untuk bantuan pandemi Covid-19. Bantuan donasi yang terkumpul langsung diserahkan Sutanto Hartono Managing Director Emtek kepada Ketua Umum Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Imam Sudjarwo di atas panggung studio Emtek City, Minggu malam.

Acara Konser Amal Satu Indonesia dikemas begitu menarik. Tak kurang 300 selebritis terlibat. Mereka adalah penyanyi, vokalis band, pesinetron, artis film, komika, presenter dan bahkan atlet sepak bola. Sebagian bernyanyi dan ada juga yang menampilkan kebisaannya seperti stand up comedy dari para komika terkenal. 

Dan khusus Agnez Mo serta Rossa tampil live beryanyi di studio, Minggu malam kemarin. Bahkan dua diva ini pun ikut berbincang-bincang dengan tenaga medis lewat video call bersama 3 host yaitu Irfan Hakim, Sheila Purnama dan Senandung Nacita. Siapa saja artis lainnya di Konser Amal Satu Indonesia 

Agnez Mo tampil di konser Minggu malam itu dengan membawakan sejumlah tembang. Selain single hits-nya "Matahariku", penyanyi yang sukses go international itu membawakan tembang "We Are The World". Inilah hits USA for Africa, yang digerakkan Lionel Richie dan Michael Jackson, di tahun 1985.

Keharuan terasa tatkala Rossa bawakan tembang "Tegar" di panggung studio Emtek City, Jakarta Barat. Pasalnya, latar diva Sumedang ini saat bernyanyi adalah potongan video para tenaga medis yang menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir melawan pandemi Covid-19. Seolah mewakli.

Tim produksi SCTV dan Indosiar juga sukses mengaduk-aduk emosi pemirsa lewat segmen wawancara dengan pahlawan tersebut. 

Setiap segmen terasa menarik dan mengharukan. Bukan hanya ensemble penyanyi membawakan lagu-lagu secara keroyokan, seperti Ariel NOAH dan kawan-kawan dalam lagu "Negeriku".  Tapi juga makna di balik sajian panggung musik. Rhoma Irama si Raja Dangdut berkolaborasi dengan para juniornya, bintang dari ajang kompetisi dangdut di Indosiar. Bang Haji Rhoma bawakan lagu bertajuk "Virus Corona" yang diciptakan khusus di tengah pandemi.

Dan, Iwan Fals, dari kediamannya juga membawakan tembang ciptaan sendiri yang bertutur tentang ajakan untuk kuat menghadapi musibah wabah Covid-19. Yang menarik di setiap penampilan para penyanyi, tim produksi kerapkali memberikan latar gambar dukungan pesinetron, seperti Amar Zoni dan kawan-kawan. 

Bintang sinetron SCTV di bawah bendera Sinemart Production ini melakukan aksi pajang kertas tulisan berisi kata-kata dukungan untuk tenaga medis dan rakyat Indonesia agar tabah dan semangat menghadapi musibah.

Ratusan artis atau selebritis yang terlibat berkomitmen dalam acara ini, tidak menerima bayaran. Dan, mereka juga berasal dari profesi di luar bidang musik dan akting. Ada presenter olah raga terutama sepakbola seperti Valentino Jebrettt yang ikut tampil. Memenuhi protokol kesehatan physical distancing, ratusan selebritis itu tak hadir di studio. 

Presenter Jebrettt bersama kawan-kawan bawakan tembang "Garuda Di Dadaku". Latar lagu yang mereka bawakan di rumah masing-masing adalah rekaman gaya sejumlah atlet sepakbola Indonesia yang melakukan aksi freestyle, di rumah masing-masing. 

Rekaman yang sama juga ditampilkan Yovie Widianto bersama artis-artis asuhannya, seperti Kahitna, Yovie and Nuno, Arsy Widianto serta Brisia Jodie. Mereka membawakan single hits ciptaan Yovie. 

Sementara sejumlah komika terkenal seperti Abdel Achrian, Jarwo Kwat, Babe Cabita, dan lain-lain ikut menampilkan aksi stand up comedy beberapa menit. Temanya: 'Larangan Mudik" di tengah pandemi Covid-19.

Dua artis film kebangaan Indonesia juga terlibat. Mereka adalah Joe Taslim dan Raline Shah yang khusus bacakan syair untuk menguatkan masyarakat Indonesia di tengah wabah. 

Para penyanyi senior yang tergabung dalam Golden Voices juga tampil. Mereka adalah sejumlah biduan yang tampil di acara Golden Memories Indosiar. Di antaranya Hetty Koes Endang, Iis Sugianto, Titi DJ, Ikang Fawzi, Tito Sumarsono dan masih banyak lagi. 

Bersama Doel Sumbang mereka berpadu vokal bawakan lagu "Arti Kehidupan" Inilah tembang pop yang kondang di era tahun 1980-an dan diciptakan Doel Sumbang.

Rossa sempat juga membawakan tembang nasional "Tanah Air" ciptaan Ibu Sud. Menariknya, Rossa beryanyi live di studio, sementara Addie MS dan Twilite Orchestra mengiringi dari rumah masing-masing.