Liputan6.com, Los Angeles - Bintang Glee Lea Michele berusaha menunjukkan simpatinya terhadap peristiwa pembunuhan George Floyd dan gerakan Black Lives Matter. Namun ujung-ujungnya ia justru panen tuduhan dari mantan rekannya di serial musikal ini.
Dilansir dari Variety, Selasa (2/6/2020), hal ini berawal dari cuitan Lea Michele pada Sabtu, 27 Mei lalu.
"George Floyd tak pantas merasakan hal ini. Ini bukan suatu kejadian terpisah dan ini harus diakhiri," tutur Lea Michele dalam unggahannya.
Advertisement
Baca Juga
Seperti Neraka
Pada Senin malam waktu setempat, cuitan ini dibalas oleh Samantha Ware. Ia adalah aktris yang tampil dalam 11 episode di musim keenam Glee pada 2015.
Dengan sarkastis, ia menertawakan unggahan Lea Michele.
"LMAO INGAT SAAT KAMU MEMBUAT ACARA TV PERTAMAKU SEPERTI NERAKA?!?! KARENA AKU TAK AKAN PERNAH MELUPAKANNYA," tutur Samantha Ware.
Â
Advertisement
Agresi Kecil
Ia menuduh Lea berkata kepada orang-orang, bahwa pemeran Rachel Berry ini ingin buang air besar di wig milik Samantha, kalau ada kesempatan.
Samantha mengatakan ini hanya satu di antara agresi kecil yang dilakukan Lea, yang membuatnya meragukan apakah akan melanjutkan kariernya di Hollywood.
Reaksi Rekan
Pernyataan Samantha Ware ini rupanya disambut sejumlah aktor yang pernah tampil di serial Glee, lewat akun Twitter masing-masing.
Alex Newell misalnya, mengutip cuitan Samantha dengan menyertakan gambar yang menyiratkan memberi semangat untuknya.
Amber Riley memperlihatkan gambar orang sedang menyeruput minuman, yang kerap digunakan sebagai simbol saat seseorang menyuarakan kebenaran.
Advertisement
Tak Boleh Semeja
Dabier Snell, bahkan mengeluarkan komentar lebih keras lagi. "GIRL KAMU DULU ENGGAK MEMBOLEHKAN AKU DUDUK SEMEJA DENGAN PEMAIN LAIN KARENA 'AKU ENGGAK PANTAS DI SANA'. F**K YOU LEA," tulisnya.
Sementara itu saat berita ini ditulis, perwakilan Samantha Ware maupun Lea Michele sama-sama belum bisa dimintai tanggapannya soal pertikaian ini.
Â