Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Inul Daratista dikenal sukses sebagai pengusaha karaoke. Inul Daratista bekerja keras untuk membangun bisnis yang dia mulai rintis sejak 2005.
Inul Daratista yang membangun bisnisnya dari nol, kini memiliki lebih dari 8 ribu karyawan yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.
Baru-baru ini, Inul Daratista mengungkapkan soal pengalamannya di dunia bisnis. Inul mengungkap soal sisi lain dunia bisnisnya yang jarang diketahui publik. Inul mengaku bahwa idenya kerap dicuri oleh kompetitor.
Advertisement
Baca Juga
Tak Cuma Duduk Manis
Hal itu diungkapkan Inul di akun Instagramnya. Meskipun Inul berstatus sebagai pemilik karaoke Inul Vizta, lantas tak membuatnya hanya duduk manis di balik meja. Dia justru dituntut untuk terus berinovasi.
"Sebagai pemilik bukan saja duduk manis ongkang2 kaki,meskipun omzet dan profit menggelinding datang menghampiri.Saya merasa dituntut utk terus ber experimen dgn isi karaoke. Hrs byk inovasi ,kreativitas,ide ide bagus yg tentunya utk memuaskan para tamu yg datang berkunjung ke tempat saya," tulis Inul.
Advertisement
Tuangkan Ide
Inul mengaku bahwa dirinya terus mencari ide-ide baru agar usahanya terus langgeng. Bagi Inul, salah satu kunci kesuksesan bisnisnya berawal dari ide yang cemerlang.
"Pioneer.... jujur setiap org yg memiliki kelebihan (usaha) dia ingin menjd yg terdepan . Saya tdk pernah menyerah dgn ide ide saya khususnya kali ini membuat animasi kecanggihan texhnologi dlm room saya. IDE saya ini pasti akan di tiru dan di contoh oleh orang lain khususnya kompetitor yg ingin tempatnya indah seperti tempat saya.... it’s okay," katanya.
Idenya Kerap Dicuri
Inul pun mengungkapkan, jika idenya kerap dicuri oleh kompetitornya. Hal ini terkadang membuatnya sedih.
"Memang begitulah tapi sebagai org yg pertama punya IDE ini aku bangga krn Kreativitas dan IDE aku byk yg niru . Walaupun sedih krn mrk tdk kreativ bisanya cuma mau mencuri ide dr kreativitas org lain tanpa malu malu. Tapi saya tdk pernah menyerah. Byk ide yg ada dlm otak saya utk satu demi satu saya luncurkan dlm rumah bisnis saya," tulisnya lagi.
Advertisement
Gigih
Inul mengungkapkan, bahwa dirinya merupakan tipe orang yang gigih dalam bekerja. Dia tak pernah menyerah dalam berkarya.
"Saya adalah org yg gigih dlm bekerja. Saya tdk pernah menyerah dlm berkarya .Dan ketika masuk dlm bisnis bisa mengenal siapa teman siapa lawan,siapa yg jujur dan siapa pengkhianat ,disitulah saya sadar kejamnya dunia bisnis. Maka jika kau tdk tahan krnnya jgn masuk di dlmnya. Bisnis yg sehat dan jujur usahanya akan panjang dan berkembang baik aku yakin itu. Tapi bisnis yg byk mencuri hasil karya org lain selamanya dia akan jd maling bukan sj bossnya tapi anakbuahnya juga sama saja," katanya.
"Sdh wajar dlm bisnis pasti ada kejahatan utk saling menghancurkan ,hal yg hiasa,kuat kuatan . Dgn kecanggihan tehcnologi milenial yg ada dlm karaoke saya pastinya menggelitik kompetitor utk mencuri ide saya hehehehe monggooooo silahkan ,👍 ini memacu saya utk makin kreativ .... artinya ilmu saya bisa dinikmati org banyak. Sekolah tdk menjamin istimewa," imbuhnya.
Bangga
Inul mengaku bahwa dirinya bangga idenya banyak ditiru. Apalagi dirinya tidak sempat merasakan bangku sekolah tinggi.
"Tapi sy bangga loh ide dan kreativitas saya yg baik2 sbg anak yg tdk sekolah tinggi selalu ditiru dicontoh bahkan di implementasikm secara nyata bahkan ada yg tanpa malu2 meniru , yah itulah bisnis. Ojo usaha nek ga mau rugi !!! Jgn bisnis klo tdk mau perang !! Bisnis itu kejam. Mau bisnis kelas kambing atau gurita. Yg pertama sll dihati," katanya,
Advertisement
Sering Dibilang Bodoh
Inul yang memang membangun dari nol, tidak memiliki pengalaman dalam membangun bisnis, termasuk ilmu berbisnis. Semuanya didapatkan Inul dari praktik di lapangan secara langsung. Inul mengaku jika dirinya kerap disebut bodoh.
Punya 8 Ribu Karyawan
Kerja keras tidak akan membohongi hasil. Selama sekitar 15 tahun membangun bisnis, Inul kini telah memiliki cabang di berbagai daerah Indonesia. Jumlah karyawannya pun kini telah mencapai 8 ribu orang. Uniknya, sebagian besar karyawannya itu merupakan lulusan S1 dan S2. padahal Inul sendiri tidak pernah merasakan bangku kuliah.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement