FFI 2020 Digelar di Tengah Wabah Corona Covid-19, Lukman Sardi Ungkap 2 Alasan

Meski wabah Corona Covid-19 belum menunjukkan tanda mereda, Festival Film Indonesia atau FFI 2020 tetap digelar. Ini kata Luman Sardi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 18 Jun 2020, 13:09 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 12:20 WIB
FFI Piala Citra
Piala Citra

Liputan6.com, Jakarta Pekan ini beredar kabar, Festival Film Indonesia atau FFI 2020 tetap digelar di Jakarta. Dihelat di tengah wabah Corona Covid-19, FFI 2020 mengalami sejumlah penyesuaian.

Lukman Sardi membenarkan. Bintang film Laskar Pelangi dan Rectoverso menjelaskan mengapa FFI tak mengikuti kebijakan Oscars yang mundur akibat Covid-19.

Lukman Sardi mengingatkan, Oscars dan FFI punya ritual berbeda. Oscars, kata Lukman Sardi, digelar tiap awal tahun, biasanya Februari. Karena wabah, Oscars digeser ke April 2021.

Pasukan Pembawa Bendera

Lukman Sardi. (Foto: Instagram @lukmansrd)
Lukman Sardi. (Foto: Instagram @lukmansrd)

FFI punya tradisi berbeda karena dihelat setiap akhir tahun. Aktor kelahiran Jakarta, 14 Juli 1971 ini menjabarkan dua alasan mengapa FFI 2020 tetap digelar tahun ini.

“Pertama, dalam situasi terpuruk akibat pandemi, jika film-maker diibaratkan pasukan perang, maka FFI adalah pembawa bendera. Bendera tidak boleh jatuh karena itu simbol semangat para pekerja seni layar lebar,” terang Lukman Sardi.

 

Baru 53 Film

[Fimela] Lukman Sardi FFI 2019
Lukman Sardi Festival Film Indonesia (FFI) 2019, 12 Oktober 2019. (Adrian Putra/Fimela.com)

Kalau penyemangat tahun ini ditiadakan, akan berdampak pada motivasi para pekerja seni Indonesia. Hingga pertengahan Juni 2020, baru ada 53 film yang siap dikurasi. Tahun lalu, lebih dari 100.

Setelah bioskop dibuka, film-film yang tunda tayang akibat wabah Covid-19 akan diputar untuk umum. Mereka tetap berkesempatan berlaga di FFI 2020. Film yang diputar di platform digital juga punya peluang ikut kompetisi FFI 2020.

Kacaukan FFI Tahun Depan

[Fimela] Lukman Sardi
Preskon film Koki Koki Cilik 2 (Nurwahyunan/Fimela.com)

“Peraturan FFI tahun ini lebih fleksibel. Ini merujuk pada Oscars sebagai ajang film tertua sejagat yang juga melonggarkan aturan merespons wabah,” Lukman Sardi menyambung. Pertanyaan yang kemudian muncul mengapa FFI 2020 tak diundur ke awal tahun 2021?

“Kalau diundur akan mengacaukan FFI tahun depan. Kita tetap jalankan tahun ini diawali dengan gerakan Satu Hari, Satu Hal Baik Film Indonesia,” ujarnya saat diwawancara Showbiz Liputan6.com via telepon, Rabu (17/6/2020) malam.

Mulai Bekerja

[Bintang] Lukman Sardi
Preskon Teaser Wiro Sableng (Nurwahyunan/bintang.com)

Gerakan ini mengacu pada empat pilar, yakni rendah hati, berkarya, kolaborasi, dan inklusif. Lukman Sardi lantas membocorkan sejumlah tanggal penting FFI 2020. “Tanggal 7 November akan dimumkan para nomine. Kemudian 5 Desember 2020 akan jadi malam puncaknya,” beri tahu Lukman Sardi.

Bulan ini, komite FFI 2020 mulai bekerja. Tim kurator telah dibentuk dan mulai bekerja. “Tim kurator terdiri para pekerja seni, akademisi, dan mereka yang mengawal industri film. Di antaranya ada Prima Rusdi, Nungky Kusumastuti, dan Makbul Mubarak,” pungkas Ketua Komite FFI 2020 itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya