Kagumi Donald Trump, Kanye West Maju Jadi Capres Amerika Serikat

Pengumuman ini disampaikan oleh Kanye West melalui unggahan di media sosial.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Jul 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 15:30 WIB
Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)
Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi rap Kanye West baru saja membuat pengumuman yang mencengangkan publik. Ia menyatakan siap menjadi presiden Amerika Serikat untuk periode mendatang.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kanye West melalui unggahan di Twitter pada Sabtu (4/7/2020) kemarin waktu setempat. Musikus 43 tahun ini juga meyakinkan publik dengan membuat tagar #2020VISION.

"Kita sekarang harus sadar dengan janji Amerika dengan mempercayakannya pada Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat! #2020VISION," tulis Kanye West, melalui akun Twitter @kanyewest.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan

Kanye West
Kanye West (Brad Barket/AP)

Tak lama setelah Kanye West mengunggah kicauan tersebut, konglomerat sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, menanggapi pengumuman Kanye West itu.

Anda mendapat dukungan penuh dari saya,” tulis Elon Musk.


Menunggu Kabar Selanjutnya

Namun, masih belum jelas apakah Kanye West sudah mengajukan dokumen resmi agar bisa bergabung sebagai kandidat presiden di pemilihan umum Amerika Serikat mendatang.


Pendukung Donald Trump

Kanye West dikenal sebagai salah satu musikus Amerika Serikat yang sangat mengagumi presiden saat ini, Donald Trump. Beberapa waktu lalu saja, ia dan istrinya, Kim Kardashian sempat mengunjungi Trump di Gedung Putih.


Dipenuhi Banyak Komentar

Hanya dalam sejam, kicauan Kanye West itu telah di-retweet lebih dari 100 ribu kali. Bahkan, pengumuman tersebut dipenuhi komentar berisi debat antar warganet.

Banyak yang menduga motif Kanye West dalam pengumuman tersebut adalah untuk mengajak warga kulit hitam AS agar ikut mendukung Trump.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya