Liputan6.com, Jakarta Rey Mbayang resmi menjadi suami Dinda Hauw setelah keduanya melakukan ijab kabul di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Tanpa berpacaran alias taaruf, keduanya menjalin hubungan singkat lalu naik pelaminan.
Siapa sangka, Dinda Hauw sempat menolak ajakan taaruf Rey Mbayang. Sebab kala itu ia belum percaya proses taaruf yang dianjurkan dalam agama Islam.
Advertisement
Baca Juga
“Aku sempat nolak sekali karena memang aku sempat enggak percaya gitu sama yang namanya taaruf, masih pengin istikharah dulu," ucap Dinda Hauw saat konferensi pers virtual usai ijab kabul, pada hari yang sama.
Doa Kepada Sang Khalik
Setelah berpikir panjang dan berdoa kepada Sang Khalik, Dinda Hauw akhirnya mengamini ajakan Rey Mbayang untuk menikah. Apalagi hatinya merasa cocok dengan Rey Mbayang setelah salat istikharah.
"Setelah dua minggu istikharah, akhirnya insyaallah mantapin hati untuk terima Rey,” kata Dinda.
Advertisement
Perjuangan dan Keseriusan
Perjuangan dan keseriusan Rey Mbayang membuat Dinda Hauw kagum. Zaman sekarang, jarang ada laki-laki yang mau langsung bertemu orangtua pihak wanita untuk melamar dan bukan berpacaran.
Tetap Usaha Meski Ditolak
“Jadi aku pun juga sebagai perempuan, masyaallah zaman sekarang jarang banget ada orang yang langsung datang ke orangtua, mau untuk usaha walaupun sudah ditolak tapi kayak masih nanya lagi ‘sudah final atau belum,’” ia menuturkan.
Advertisement
Alasan Pilih Dinda
Rey Mbayang punya alasan sendiri mengapa ia gigih untuk memenangkan hati Dinda Hauw. Di matanya, Dinda Hauw wanita yang baik agamanya dan baik kepada keluarga.
“Aku yang pasti pilih dia karena agamanya dia, akhlaknya dia. Kagum dengan perlakuan dia sama keluarganya. Sayang banget sama ponakan, tante, sepupu, semuanya,” ujar Rey Mbayang.