Kanye West Disebut-sebut Batal Mencalonkan Diri Jadi Capres AS

Pengumuman Kanye West ini sebelumnya sempat diejek dan dipertanyakan, karena dianggap hanya sebagai aksi publisitas.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 16 Jul 2020, 11:40 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 11:40 WIB
Kanye West bertemu Donald Trump
Pengumuman Kanye West ini sebelumnya sempat diejek dan dipertanyakan, karena dianggap hanya sebagai aksi publisitas. (AP/Evan Vucci)

Liputan6.com, Los Angeles - Hampir dua minggu lalu, Kanye West mengejutkan publik dengan sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya. Ia mengutarakan niat untuk maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat. 

"Kita sekarang harus sadar dengan janji Amerika dengan mempercayakannya pada Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat! #2020VISION," begitu sesumbar Kanye West pada 4 Juli lalu.  

Namun kini beredar kabar bahwa keinginan sang rapper ciut, Kanye West tak jadi mencalonkan diri, seperti dikutip Antara dari The Hollywood Reporter, Kamis (16/7/2020). 

Pengakuan Penasihat

Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)
Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)

Hal itu pun diungkapkan oleh Steve Kramer, penasihat yang direkrut Kanye West untuk memastikan suami Kim Kardashian ini berhasil mengumpulkan tanda tangan di dua negara bagian Florida dan Carolina Selatan.

"Aku akan memberitahumu apa yang aku tahu, setelah semua hal kami dibatalkan," ujar Steve Kramer. Namun, Kanye West sendiri belum mengonfirmasi atau menolak adanya laporan itu.

Tidak Punya Hal untuk Dikatakan

Kanye West
Kanye West (Brad Barket/AP)

"Aku tidak punya omongan yang baik atau buruk untuk dikatakan tentang Kanye," kata Kramer.

"Setiap orang memiliki keputusan pribadi tentang mengapa mereka membuat keputusan. Mencalonkan diri sebagai presiden menjadi salah satu hal tersulit bagi seseorang untuk benar-benar merenungkan pada tingkat itu," ujarnya kemudian.

Ditanggapi Sinis

Sekadar informasi, pengumuman Kanye West ini sebelumnya sempat diejek dan dipertanyakan, karena dianggap hanya sebagai aksi publisitas untuk merek fashion-nya. Tapi kepada Forbes beberapa hari setelahnya, pelantun "Gold Digger" ini mengatakan bahwa dia serius.

Kanye West juga mengatakan bahwa dia secara resmi telah bicara dengan Presiden Donald Trump. Ia mengaku telah menjadi pendukung berat Trump selama bertahun-tahun.

Gedung Putih yang tak mengindahkan West untuk berlanjut ke tahap selanjutnya diperkirakan karena ia hanya memiliki sedikit atau tidak ada waktu untuk mengumpulkan cukup tanda tangan guna diajukan ke Komisi Pemilihan Federal.

Tiru Wakanda

Kanye West sebenarnya telah memilih Michelle Tidball sebagai pasangannya. West mengatakan model organisasi Gedung Putih-nya akan didasarkan pada negara fiksi Marvel, Wakanda dari Black Panther.

"Saya akan menggunakan kerangka kerja Wakanda sekarang karena ini adalah penjelasan terbaik tentang apa yang akan dirasakan kelompok desain kami di Gedung Putih," kata West kepada Forbes beberapa waktu lalu.

(Antaranews.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya