Sinopsis Sinetron SCTV Istri Kedua: Arsa Marahi Shakila, Episode Jumat 24 Juli 2020

Liputan6.com, Jakarta Ikuti Istri Kedua malam ini. Shakila masuk dan masih melihat Arsa dan Luna tertawa-tawa sambil becanda. Shakila mengucap salam. Shakila minta maaf ke Arsa tapi belum selesai ngomong, Arsa udah marahin Shakila.

Keseruan Istri Kedua masih berlanjut. Angga lagi bikinkan susu hamil buat Dewi . Saat itu dia mendengar teriakan Dewi. Angga bergegas masuk kamar. Dewi kasih tau kalau perutnya kram. Angga ajak ke Dokter tapi Dewi bilang gak usah.

Di ruang kerja, Shakila suruh Arsa makan dulu. Arsa suruh tunggu, ini tender besar, dia harus segera selesaikan sedikit lagi. Shakila tawarin apa makanannya perlu dibawain? Arsa bilang gak usah nanti aja.

Angga tampak baru bangun dan melihat Dewi di ruang tamu masih sibuk dengan laptopnya. Angga kesal masih belum beres juga? Semalam jam 11 aku liat kamu belum tidur, emang tidur jam berapa? Dewi kasih tau jam 1.

Istri Kedua selanjutnya...

Shakila lagi cerita ke Arumi soal Dokter Ryan  yang lagi viral dan keren banget nolongin orang sampai dia sendiri celaka. Maya terus nyerocos padahal Arumi sendiri malah kepikiran Shakila yang udah ngasih tau Dewi.

Dewi diantar Angga ke RS dan setelah hasil pemeriksaannya keluar. Dokter bilang ternyata itu kram perut biasa yang suka dialami ibu hamil. Dewi dan Angga lega. Dokter tetap menyarankan agar Dewi jangan terlalu kecapekan.

ngga malah terdiam ingat Arumi, gimana nasib dia sekarang? Dewi yang lihat Angga diam menyangka Angga marah karena dia gak nurut sama Angga.

Luna dan Arsa sudah ada di ruang makan dan suap-suapan makanan. Shakila yang muncul mau ajak Arsa treatment jadi nggak enak. Arsa tanya Shakila ada apa? Shakila cuma menggeleng.

Shakila mencoba peregangan sendirian depan rumah dan olahraga kecil hingga berkeringat. Ilham muncul dan lihat, tanya kenapa Shakila sendirian? Mana Arsa? Shakila terpaksa jawab anterin Luna ke kantor. Pak Ilham kaget.

Shakila, Maya & Ilham nengokin dokter Ryan. Maya tampak membawakan buah-buahan untuk Ryan. Perawat kasih tahu bahwa Ryan agak bandel karena selalu minta pulang padahal sama dokter belum diizinin.