Berhijrah, Gary Iskak Tak Berniat Hapus Tato

Alasan Gary Iskak tak menghapus tato di tubuhnya.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 28 Jul 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 20:20 WIB
Potret Gary Iskak dengan Baju Muslim, Berjenggot dan Pakai Peci
Gary Iskak berbusana muslim (Sumber: Instagram/iskak_gary)

Liputan6.com, Jakarta - Gary Iskak dikenal sebagai salah satu selebritas yang memiliki banyak tato di tubuhnya. Setelah memutuskan untuk berhijrah, apakah suami Richa Novisha ini berniat menghapus tatonya?

Ditemui dalam sebuah kesempatan, Gary Iskak menjawab pertanyaan tersebut. Saat ini aktor berusia 47 tahun tersbeut belum berencana menghilangkan tato tersebut.

"Nggak ada (niat menghapus)" kata Gary Iskak, ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa(28/7/2020).

Alasannya

Mangga Muda
Tora Sudiro (tengah), Gary Iskak (kanan), dan Pasha Van Krab (kiri) saat berkunjung ke Kantor Kapanlagi Youniverse di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gary Iskak tentu memiliki pertimbangan mengapa belum bersedia menghapus tato ditubuhnya. Itu lantaran prosedurnya memiliki efek rasa yang begitu sakit.

"Nyakitin diri sendiri itu enggak boleh, itu ada di dalam Alquran. Jadi sama aja dosa lagi, jadi dosa lu enggak hilang-hilang dong. Itu menurut saya, kalau saya salah saya mintaa maaf," jelasnya.

Bertobat

Potret Gary Iskak dengan Baju Muslim, Berjenggot dan Pakai Peci
Gary Iskak berbusana muslim (Sumber: Instagram/iskak_gary)

Namun sejauh ini, bintang sinetron tersebut telah bertobat dan berusaha untuk tak mengulangi lagi kesalahan di masa lalu.

"Kalau saya pribadi saya masih belajar. Mohon maaf kalau ada salah, kalau saya kalau kita salat tobatan nasuha dua rakaat sama Allah, insyaAllah semua dosa-dosa diampuni kalau diterima. Niatnya bagaimana," papar Gary Iskak.

"Kalau kita niatnya tobatan nasuha. InsyaAllah pasti dikabulin. Dan tidak mau mengulangi lagi," ia menyambung pernyataan.

Perubahan

Sementara itu, Gary Iskak juga menyampaikan perubahan yang ia rasakan setelah bertahun-tahun berhijrah.

"Lebih enak sih, maksudnya lebih tenang, nyaman, lebih terarah, jalannya lebih enak. Untuk godaan Semua berat. Dari yang kecil juga berat. Karena dari yang kecil aja kalau kita di neraka batu (kerikil) mendidihnya di sini (tunjuk kepala) itu yang paling ringan," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya