Liputan6.com, Jakarta - Anji lagi-lagi membuat kontroversi terkait Covid-19. Seperti diketahui, Anji mewawancarai seseorang bernama Hadi Pranoto yang ia perkenalkan sebagai profesor dan pakar mikrobiologi.
Dalam videonya, Hadi Pranoto mengatakan memiliki terapi herbal yang disebut cairan antibodi Covid-19 yang diklaim dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Terkait hal ini, dokter spesialis penyakit dalam, dr Dirga Sakti Rambe, angkat bicara.
"Saya sudah menyaksikan keseluruhan tayangannya dan saya katakan bahwa ini adalah informasi yang menyesatkan," kata dr Dirga Sakti Rambe dikutip dari Twitternya, Senin (3/8/2020).
Advertisement
Menurut Dirga Sakti Rambe, tidak semudah itu menentukan apakah suatu ramuan dapat menyembuhkan penyakit atau tidak. Ada serangkaian uji cobanya.
Baca Juga
Uji Klinis
"Suatu penyakit harus melalui serangkaian uji klinis, tidak boleh berdasarkan suatu klaim. Siapa pun yang menyampaikan klaimnya, apakah dia profesor, menteri, presiden atau saya sekali pun," ia menegaskan.
"Saya mengingatkan agar saudara Anji dan saudara Hadi Pranoto berhati-hati dalam menyampaikan informasi terhadap publik. Dan tidak melakukan pembodohan publik," sang dokter mengakhiri.
Advertisement
Bawa ke Jalur Hukum
Selain itu, ada pula dokter mata bernama Ferdi Riva yang meminta agar kasus ini diproses dengan lebih tegas. Hal itu ia sampaikan lewat akun Twitter pribadinya.
"Seret ke jalur hukum!" tulis Ferdi Riva pada Minggu (2/8/2020). Kalimat ini ia tulis sebagai komentar dari artikel berjudul "IDI Kecam Klaim Hadi Pranoto soal Obat Corona di Video Anji".
Konten Hilang
Di tengah kontroversi ini, video yang menjadi kontroversi tersebut telah hilang dari kanal YouTube Anji sejak Minggu (2/8/2020) malam.
Advertisement
Tak Pantas
Anji juga mengunggah tangkapan layar dari YouTube, bahwa video ini diblokir oleh platform berbagi video milik Google tersebut. Pemblokiran ini lantaran konten dinilai tak pantas.