Ayah Ustaz Khalid Basalamah Meninggal Dunia Karena Corona Covid-19

Ayah Ustaz Khalid Basalamah, KH Zeed Abdullah, meninggal dunia, Jumat (7/8/2020).

oleh Sapto Purnomo diperbarui 09 Agu 2020, 13:46 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2020, 13:30 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah (dok. Instagram @kajianmusawarah/https://www.instagram.com/p/Btw7DVFB_7W/Fairuz Fildzah)

Liputan6.com, Jakarta Ayah Ustaz Khalid Basalamah, KH Zeed Abdullah, meninggal dunia, Jumat (7/8/2020). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ayah Ustaz Khalid Basalamah sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, karena terpapar virus Corona Covid-19.

Kabar meninggalnya ayah Ustaz Khalid Basalamah disampaikan melalui akun Instagram Sahabatkhb yang terverifikasi. Di situ juga diunggah video ustaz Khalid Basalamah yang nampak tegar mengantarkan jenazah sang ayah meski hanya sampai gerbang pemakaman, sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah bagi yang jenazah yang terjangkit Corona Covid-19.

"Assalammualaiakum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah washolatu wassalamu alla rasulillah. Salah satu yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat kita mengantarkan jenazah yaitu kita menjelaskan tentang hadis prosesi kematian itu sendiri," ucap Khalid Basalamah dalam video yang diunggah Sabtu (8/8/2020).

"Ayah kami meninggal juga di hari Jumat dan kita tahu sama-sama hari Jumat adalah hari yang mulia dan salah satu keutamaannya kalau meninggal hari Jum'at akan selamat dari siksa kubur. Kemudian juga meninggal dalam keadaan covid maka ini juga insyaallah pendapat ulama umumnya mati syahid, semoga Allah mengabulkan dari beliau. Aamiin," sambungnya.

Bersabar dengan Takdir Allah

Ayah Ustaz Khalid Basalamah meninggal dunia karena Corona Covid-19
Foto Instagram

Dalam tausiyah singkatnya di depan mobil ambulan yang mengantarkan jenazah ayahnya, ustaz Khalid Basalamah mengatakan setiap manusia pasti akan merasakan kematian. Untuk itu ia menguatkan keluarganya yang ditinggalkan ayahanda tercinta untuk bersabar menerima takdir dari Allah.

"Alhamdulillah sebagai orang beriman kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas semua takdirnya. Jadi kita menerima semua cobaan baik takdir yang baik maupun buruk karena itu adalah rukum iman kita. Sebagaimana kita bersyukur akan nikmat maka kita juga bersabar akan cobaan," ungkapnya.

Sesuai Sunnah

Ustaz Khalid Basalamah
Foto Instagram

Sesuai sunnah Nabi Muhammad Shalaullah alaihi Wasallam, jenazah orang yang sudah meninggal harus segera dimakamkan. Oleh karenanya Ustaz Khalid Basalamah bersyukur jenazah ayahnya langsung dikebumikan tak lama berselang usai mengebuskan napas terakhir.

"Alhamdulillah Allah juga memudahkan kita malam ini Sesuai sunah nabi SAW termasuk penghormatan kepada jenazah untuk segera memakamkannya. Alhamdulillah setelah saya bicara prosedurnya memang harus segera dimakamkan," jelas ustaz Khalid Basalamah.

Memohon Maaf

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah bersama Teuku Wisnu dan Irwansyah (dok. Instagram @teukuwisnu/https://www.instagram.com/p/BxSPL9bj4B-/Fairuz Fildzah)

Sebagai anak yang juga ahli waris sang ayah, ustaz Khalid Basalamah menyampaikan maaf apabila sang ayah memiliki salah baik yang sengaja atau tidak. Selain itu, bila ayahnya tersangkut masalah hutang piutang bisa menghubungi dirinya

"Kalau ada sesuatu yang salah dari perkataan ayahanda kami, ada sangkut paut utang piutang atau hak-haknya yang belum selesai, silakan datang ke alamat kami. Insyaallah kami ahli waris kami akan menyelesaikan segera," katanya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya