Klarifikasi Ardhito Pramono Soal Tudingan Kampanye Pro RUU Cipta Kerja

Ardhito Pramono membenarkan bahwa ia melakukan kerjasama untuk kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 15 Agu 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 18:00 WIB
[Fimela] Ardhito Pramono
Ardhito Pramono, aak band bernama Kale di film NKCTHI. (Instagram/ardhitopramono)

Liputan6.com, Jakarta - Ardhito Pramono, menjadi salah satu artis yang turut meramaikan tagar #IndonesiaButuhKerja. Rupanya, tagar tersebut adalah salah satu kampanye pro Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.

Ardhito Pramono membenarkan bahwa ia melakukan kerjasama untuk kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja. Hanya saja, ia tidak mengetahui bahwa kampanye tersebut adalah untuk RUU Cipta Kerja.

Hal itu disampaikan Ardhito Pramono di Twitter-nya pada Jumat (14/8/2020).

"(1)Betul bhw saya menerima brief untuk ikut dlm kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja & menerima bayaran. Spt kerjasama saya dg sebuah brand. Namun dlm brief yg saya terima dr publicist saya, tidak ada keterangan ttg Omnibus Law. Apakah saya bertanya sebelumnya? Ya, saya bertanya," tulisnya.

 

Kepentingan Politik

[Fimela] Ardhito Pramono Java Jazz 2020 Day 3 part 2
Ardhito pramono Part 2 - Java Jazz day 3 - Jiexpo Kemayoran, (1/3/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)

Ardhito Pramono menambahkan, dari hasil brief, ia diberitahukan bahwa kerjasama ini tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik tertentu.

"(2)Saya bertanya apakah ada kepentingan politik tertentu? Jawaban publicist saya; Tidak, tujuannya hanya membuat tenang di tengah pandemic karena akan adanya lapangan pekerjaan nantinya. Saya diminta membuat tulisan sesuai dengan harapan saya," lanjutnya.

 

Omnibus Law

[Fimela] Ardhito Pramono
(Instagram/ardhitopramono)

"(3)Saya jg bertanya, apakah ada hubungan dengan omnibus law? Jawabannya, tidak ada. Saya bertanya krn saya hanya musisi, gak paham politik dan tidak punya pengetahuan akan isu2 tersebut shgg saya tdk ingin digiring ke ranah yang tidak saya pahami," sambung Ardhito Pramono.

 

Minta Maaf

Klarifikasi Ardhito Pramono
Klarifikasi Ardhito Pramono. (Twitter @ardhitoprmn)

Selanjutnya, ia juga meminta maaf kepada semua pihak, khususnya kepada yang selama ini berjuang keras melawan RUU Cipta Kerja. Yang pasti, Ardhito menegaskan bahwa ia bukanlah buzzer.

"(4)Atas ketidaktahuan & seakan spt nirempati pd mereka yg sdg memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf. Ke dpn saya akan berusaha lbh berhati2 dan peduli. Saya musisi. Bukan buzzer. Saya ingin memiliki pengaruh, tp melalui musik yg saya buat. Terima kasih."

 

Kembalikan Uang

Klarifikasi Ardhito Pramono
Klarifikasi Ardhito Pramono. (Twitter @ardhitoprmn)

Saat ini, Ardhito Pramono telah menghapus unggahannya soal #IndonesiaButuhKerja. Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengembalikan uang pembayaran dari kerjasama tersebut.

"(5) atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja," tutup Ardhito Pramono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya