Tampil di Konser Virtual, BCL: 12 Tahun Terindah Bukan Lagu Kesedihan

Liputan6.com, Jakarta Bunga Citra Lestari atau BCL tampil di muka publik belakangan menjadi momen langka. Karenanya saat muncul di jagat maya atau di atas panggung, BCL selalu disambut khalayak.

Salah satunya saat BCL manggung di konser amal ulang tahun ke-11 Tokopedia, Senin (17/8/2020). BCL tampil bersama band pengiring setelah penyanyi Andmesh Kamaleng silam dari panggung.

BCL menyapa penggemar di konser virtual dengan nomor andalan “Cinta Pertama (Sunny)” yang jadi hit besar tahun 2006. Ia juga menyanyikan “Pernah Muda” serta “Aku dan Dirimu.”

Yang menarik, saat BCL memperkenalkan single terbaru “12 Tahun Terindah.” Sebelum nyanyi, BCL menjelaskan, “Lagu ini adalah lagu terbaru dari saya, yang ditulis begitu indah oleh Ifa Fachir dan saya berkesempatan untuk pertama kalinya dalam hidup saya menulis lirik.”

Bintang film Habibie & Ainun serta My Stupid Boss menyebut “12 Tahun Terindah” lagu paling personal dalam sejarah kariernya. Dirilis untuk mengenang Ashraf Sinclair, ia tak mau menyebut lagu ini tembang sedih.

“Sebuah lagu yang amat sangat personal. Bukan lagu tentang kesedihan, tapi lagu tentang ucapan syukur kalau dalam hidup saya ini Tuhan telah memberikan saya 12 tahun terindah,” BCL menyambung.

Video musik “12 Tahun Terindah” kali pertama dipublikasikan di kanal YouTube It’s Me BCL pada 19 Juli 2020. Sebulan mengudara, video musik ini ditonton lebih dari 16 juta kali.

BCL menutup showcase-nya dengan “Karena Kucinta Kau.” Setelahnya, Ari Lasso dan Andra Ramadhan naik panggung memamerkan sejumlah hit andalan di antaranya “Misteri Ilahi,” “Mengejar Matahari,” “Hampa,” hingga “Kamulah Satu-satunya.” 

Selama konser virtual digelar di TokopediaPlay dan YouTube, BCL, Ari Lasso, serta Andmesh Kamaleng mengajak penonton berdonasi. Hasilnya digunakan Tokopedia dan benihbaik.com untuk membantu para wirausaha di Indonesia yang terdampak wabah Covid-19. 

“Melalui Tokopedia Play Fest, kami berharap bisa menginspirasi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia bahwa salah satu kunci menghadapi pandemi adalah inovasi dan kolaborasi,” urai Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.

“Mari rayakan kemerdekaan dengan semangat baru dan terus bersatu lawan pandemi. Bersama-sama kita jaga ekonomi Indonesia dengan mendudukkan buatan Indonesia di kursi juara,” ajak William lewat siaran media yang diterima Showbiz Liputan6.com.