Chrisye hingga Titiek Puspa Diabadikan dalam Prangko, Ini Harapan Wapres Ma’ruf Amin

Wajah Titiek Puspa, Chrisye, Gombloh, Koes Plus, Panbers, Bimbo dan Iin, hingga God Bless diabadikan dalam prangko edisi khusus.

oleh Wayan Diananto diperbarui 19 Agu 2020, 21:19 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 17:40 WIB
Chrisye
Wajah Titiek Puspa, Chrisye, Gombloh, Koes Plus, Panbers, Bimbo dan Iin, hingga God Bless diabadikan dalam prangko edisi khusus.. (Musica Studio's)

Liputan6.com, Jakarta Siapa tak kenal kenal Chrisye, Titiek Puspa, Gombloh, Koes Plus, Panbers, Bimbo dan Iin hingga God Bless? Mereka musisi lintas zaman dan merangkul lebih dari tiga generasi dengan karya tak lekang oleh waktu.

Chrisye dikenal lewat album Badai Pasti Berlalu dan Resesi yang ajaibnya relevan dengan kondisi ekonomi dunia saat ini yang dipukul pandemi. Titiek Puspa abadi bersama tembang “Bing” dan “Kupu-kupu Malam.” Gesang mendunia lewat “Bengawan Solo.” Gombloh menembus ruang dan waktu bersama hit pembakar semangat “Kebyar-kebyar.”

Koes Plus, Panbers, Bimbo dan Iin, serta God Bless menjadi teladan bagi band generasi berikutnya lantaran memiliki karier langgeng. Kini wajah Chrisye dan kawan-kawan diabadikan dalam prangko.

Prangko Artis Group Musik Ternama

Prangko seniman.
Prangko seniman.

Munculnya para seniman nomor wahid dalam prangko diumumkan Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, dalam peluncuran prangko edisi khusus yang menampilkan beragam seri. Di antaranya, Prangko Seri Presiden dan Wakil Presiden RI, 75 Tahun Indonesia Merdeka, Penanggulangan Covid-19, dan Artis Group Musik Ternama.

Peluncuran koleksi prangko ini digelar secara virtual oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Rabu (19/8/2020). Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin mengingatkan, peran penting prangko.

Abadikan Momen Khusus

God Bless
God Bless. (ist)

“Perjalanan panjang sejarah membuktikan bahwa prangko bukan sekadar alat bayar pengiriman pos, namun juga sebagai media visualisasi nilai-nilai keragaman masyarakat bahkan kedaulatan suatu negara,” Ma’ruf Amin mengulas.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, terjadi pergeseran cara berkomunikasi masyarakat. Ini tak lantas menurunkan popularitas prangko. “Prangko saat ini tak banyak lagi digunakan sebagai alat pembayaran pengiriman pos. Namun, tetap menjadi media untuk mengabadikan momen khusus, bersejarah, diplomasi, hingga hubungan internasional,” Ma’ruf Amin mengingatkan.

Produktif, Berkarya, dan Inovasi

Titiek Puspa. (Foto: Instagram @titiekpuspa_official)
Titiek Puspa. (Foto: Instagram @titiekpuspa_official)

Prangko klasik menjadi salah satu benda koleksi bernilai tinggi yang digemari para kolektor di Tanah Air bahkan seluruh dunia. Ma’ruf Amin percaya peluncuran prangko edisi khusus ini menjadi momentum bangkitnya semangat masyarakat melawan pandemi Covid-19.

“Saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19. Sebagai bangsa yang besar, kita harus terus dapat maju, produktif, berkarya, serta berinovasi di semua bidang. Khususnya seni dan budaya,” Ma’ruf Amin berpesan.

Harapan Khusus buat Musisi

Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Terkait munculnya sejumlah wajah musisi legendaris Indonesia dalam prangko edisi khusus merayakan HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia, Ma’ruf Amin memiliki harapan khusus.

“Semoga para seniman dan musisi dapat tetap berkarya serta berkreasi mengobarkan semangat perjuangan termasuk dalam menginspirasi bangsa Indonesia, khususnya dalam melawan Covid-19,” harapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya