Dian Sastrowardoyo Bicara Peluang Film Guru-Guru Gokil Tayang di 190 Negara

Dian Sastrowardoyo menarik napas lega. Pasalnya, film Guru-Guru Gokil yang diproduseri dan dibintanginya tayang mulai 17 Agustus 2020.

oleh Wayan Diananto diperbarui 21 Agu 2020, 13:20 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 13:20 WIB
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo menarik napas lega. Pasalnya, film Guru-Guru Gokil yang diproduseri dan dibintanginya tayang mulai 17 Agustus 2020. (Foto: Instagram @therealdisastr)

Liputan6.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo menarik napas lega. Pasalnya, film Guru-Guru Gokil yang diproduseri dan dibintanginya tayang di platform digital Netflix mulai 17 Agustus 2020.

Kali pertama tayang, Guru-Guru Gokil menjadi salah satu yang paling dibahas di situs pencarian Google. Dian Satrowardoyo berpendapat, kala pandemi, pekerja seni mesti berinovasi dan beradaptasi dengan segala perubahan termasuk dalam menikmati film.

Dengan adanya tuntutan kesehatan akibat wabah Covid-19, lebih nyaman untuk mengonsumsi film termasuk Guru-Guru Gokil secara daring di rumah dan lewat gawai masing-masing.

Pasti Kangen Bioskop

Salah satu adegan film Guru-guru Gokil. (Foto: BASE Entertainment)
Salah satu adegan film Guru-Guru Gokil. (Foto: BASE Entertainment)

“Saya rasa orang pasti kangen untuk bisa nonton bioskop lagi one day, karena ada sensasinya sendiri. Tapi saat yang sama, adanya akses untuk menonton secara online di Netflix seperti ini, sebenarnya di satu sisi jadi semakin demokratis,” Dian Sastrowardoyo beropini.

Dulu, masalah distribusi film menjadi tantangan tersendiri. Orang-orang yang tinggal di kota besar bisa menonton secara serentak di tanggal tayang. Yang di pedalaman, menanti beberapa pekan untuk menonton film yang sama.

Lebih Demokratis

Dian Sastrowardoyo. (Foto: Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Instagram @therealdisastr)

Dengan platform digital, siapa saja yang punya akses internet dan Netflix bisa menonton serentak. “Menurut saya itu lebih demokratis dan penting banget untuk bisa memajukan industri film kita,” urai Dian Sastrowardoyo.

Kemajuan teknologi tak dapat ditepis. Dian Sastrowardoyo sendiri tak merencanakan Guru-Guru Gokil hanya untuk orang Indonesia. “Dengan adanya Netflix, kita malah punya kesempatan untuk berbagi film ini ke 190 negara lainnya,” Dian Sastrowardoyo mengulas.

Kibarkan Cerita Negeri Sendiri

Salah satu adegan film Guru-guru Gokil. (Foto: BASE Entertainment)
Salah satu adegan film Guru-guru Gokil. (Foto: BASE Entertainment)

Ini memungkinkan Guru-Guru Gokil berbagi cerita tentang Indonesia kepada dunia. “Kapan lagi kita bisa mengibarkan cerita negara sendiri di negara orang lain?” imbuhnya.

Dengan demikian, masyarakat luar negeri tahu tantangan hidup dan perjuangan orang Indonesia. Dian Sastrowardoyo menambahkan, ada banyak faktor dan masalah di Indonesia yang dibahas Guru-Guru Gokil

Gotong Royong Saling Bantu

Dian Sastrowardoyo. (Foto: Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Instagram @therealdisastr)

Misalnya, sesulit apa pun keadaan, orang Indonesia tetap tidak patah semangat, gotong royong, dan saling bantu. “Ini adalah traits Indonesia yang sangat unik untuk kita ceritakan ke penonton di luar Indonesia,” bintang film Ada Apa Dengan Cinta? dan Pasir Berbisik mengakhiri.

Film Guru-Guru Gokil yang diproduksi BASE Entertainment disutradarai Samaria Simanjuntak. Selain Dian Sastrowardoyo, film ini diperkuat Gading Marten, Faradina Mufti, Boris Bokir, Ibnu Jamil, dan Asri Welas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya