Ari Lasso Bantah Terima Uang dan Jadi Influencer Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Ari Lasso baru-baru ini memberikan kritik terhadap sebuah portal berita daring yang mencantumkan fotonya. Foto Ari Lasso terpampang dalam berita mengenai pemengaruh yang dibayar pemerintah guna sosialisasi sebuah kebijakan.

Rupanya, foto Ari Lasso itu tidak ada kaitannya dengan isi berita. Karenanya, Ari Lasso mengunggah tangkapan layar berita itu ke akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (21/8/2020).

"Halo temen2 dan boss BBC Indonesia (sy gak tau akun IG nya monggo bantu di tag) kalo bikin berita tolong yg nyambung antara Judul, tema, obyek dan foto yg dipake," tulis Ari Lasso menyertai unggahan tersebut.

"Sy paham sih anda butuh foto bagus dan obyek yg menarik. Tpi sy ketemu Presiden itu baru bulan Juli lalu untuk ramah tamah dan sosialisasi, sementara berita anda ini tentang kejadian 2014-2019 dan tentang artis2 yg lain. Lain kali lebih teliti ya," pinta pelantun "Hampa" dan "Lirih" kepada media tersebut. 

Lebih lanjut, Ari Lasso menegaskan bahwa selama ini, ia tidak pernah menerima uang sebagai pemengaruh pemerintah.

"Oh ya.. FYI, TOLONG DICATAT sampe detik ini DEMI APAPUN, sy gak pernah TERIMA UANG SEPESERPUN sebagai influencer pemerintah. Dlm bidang apapun. SEPESERPUN!!!" pemilik album Sendiri Dulu dan Keseimbangan menegaskan.

Ari Lasso menyambung, "Mending bikin chanel youtube menghibur aja deh. TUHAN memberkati orang benar dan berani. Love you full."

Tak butuh waktu lama, pihak portal berita tersebut merespons keberatan Ari Lasso. Saat ini, artikel yang mencantumkan foto Ari Lasso telah diralat dan diturunkan. Pihak portal berita tersebut juga menghubungi Ari Lasso secara langsung dan menyampaikan permohonan maaf.

"Saya orang yg FAIR. Permintaan maaf dan pe RALAT an, pencopotan foto saya, dah lgsung CLEAR. Sesimple itu koq aku. Special Thanx to Kak Nana @najwashihab yg mau direpotin n thanx @bbcindonesia utk antensinya," tulis Ari Lasso di unggahan lain.