SCTV Ultah ke-30, Ini 6 Program Musik Ngetop Yang Pernah Tayang di TV Satu Untuk Semua

Liputan6.com, Jakarta Stasiun televisi ngetop yang selalu siap menemani Anda ini berulang tahun ke-30 pada Senin (24/8/2020). Selain lewat sinetron dan FTV bertabur bintang, SCTV juga dikenal lewat program-program musik keren.

Sejak dekade 1990-an, SCTV getol memproduksi acara musik beragam format. SCTV pernah menayangkan program musik berkonten video klip seperti Sik Asik, Intro, dan Visual hingga acara varietas Goda-gado Ngetop yang sukses di era krisis moneter.

Merayakan ulang tahun SCTV ke-30, kami ajak Anda mengingat kembali 6 program musik ikonis yang pernah mengudara di saluran Satu untuk Semua ini. Manakah favorit Anda?

Saat sinetron dan FTV mendominasi layar kaca, SCTV beride genius mengemas tangga lagu dengan lebih kreatif. Formasi tangga lagu melibatkan suara pemirsa yang dikirim via SMS.

Inbox pelopor program musik yang mengawinkan tangga lagu, showcase, dan kuis yang dipandu sejumlah host kondang.

Gading Marten, Astrid Tiar, Andhara Early, Dimas Beck, hingga Narji pernah jadi tuan rumah Inbox. Sejumlah stasiun televisi tetangga lalu membuat program serupa Inbox. Ya, kan?

Tayang dua minggu sekali, Harmoni yang dikemas grande bersama Andi Rianto dan Magenta Orchestra membuktikan bahwa kualitas dan kreativitas akan selalu menemukan penontonnya. Tiap kali mengudara di layar kaca, tagar Harmoni selalu menggema di Twitter.

Resep sukses Harmoni terletak pada kejeniusan Andi Rianto mengaransemen musik hingga bikin pangling. Plus intepretasi para penampil.

Salah satu yang bikin syok, saat Afgan melantun lagu dangdut “Cinta Satu Malam” dalam nuansa jaz. Satu kata untuk program ini: berkelas.

Pada 2003, belantara dangdut dihebohkan dengan fenomena Ratu Ngebor, Inul Daratista. Kontroversi goyangannya jadi isu nasional, dibahas berbulan-bulan, lalu dilirik sejumlah stasiun televisi. SCTV mewadahinya lewat program Duet Maut yang tayang saban Jumat.

Dikreasikan dengan aransemen dangdut kontemporer membuat program ini meriah tanpa abai aspek kualitas. Duet Maut kemudian bermetamorfosis menjadi Sang Bintang. Dangdut makin eksis menembus sekat kelas sosial.

Memasuki milenium baru, popularitas program musik yang menampilkan video klip susut. SCTV menayangkan acara mingguan By Request, yang menampilkan seorang penyanyi atau grup musik per episode.

Pemirsa diberi kebebasan me-request lagu untuk dinyanyikan sang idola secara langsung. Sejumlah penyanyi atau musisi yang memiliki diskografi dan fans fanatik mengisi panggung dari Ungu hingga Agnes Monica. Masih ingatkah Anda?

Jangan ngaku generasi 90-an kalau tak tahu program musik Zimfoni. Digelar Senin sampai Jumat selama 30 menitan, Zimfoni menampilkan videoklip lagu yang sedang hit di radio kala itu.

Kali pertama hadir di layar beling, Zimfoni dipandu Rina Gunawan dan Charles Bonar Sirait bergantian. Eksistensi keduanya dilanjutkan Pierre Rolland, Sindy Dewiana, dan Dewi Rezer.

Tidak hanya memajukan industri musik pop dan dangdut, SCTV juga punya program lagu anak-anak dari Dunia Anak, Enno Ceria, dan yang paling ikonis, Ci Luk Baa.

Seingat kami, Ci Luk Baa adalah program mingguan yang dipandu penyanyi cilik Pramaisshela Arinda Daryono Putri alias Maissy.

Maissy satu angkatan dengan Joshua Suherman dan Cindy Cenora. Selain hit “Ci Luk Baa,” Maissy melesat bersama tembang lain seperti “Anak Indonesia” dan “Salat 5 Waktu.” Kini, ia jadi dokter, lo.