Liputan6.com, Jakarta Aktor senior Mark Sungkar kini tak lagi aktif di dunia hiburan Tanah Air. Ayah dari artis Shireen Sungkar ini memilih untuk meninggalkan hiruk pikuk Ibu Kota dan memilih untuk tinggal di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Mark Sungkar yang juga mertua Teuku Wisnu itu kini tengah menikmati kegiatannya menjadi petani dan peternak.
Memasuki usianya yang ke-71, nampaknya Mark Sungkar lebih senang menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang berbau alam. Berikut informasi selengkapnya.
Advertisement
Baca Juga
Tinggal di Bogor
Setelah berpisah dari Fanny Bauty pada 2010 silam, Mark Sungkar telah memutuskan untuk menikah lagi dengan Santi Asoka Mala pada 2014 dan memilih untuk meninggalkan Jakarta, lalu tinggal di kawasan Puncak, Bogor.
Kini, ia disibukkan dengan kegiatan barunya mengurus pertanian hidroponik dan akuaponik yang dijalankan di sekitar termpat tinggalnya yang diberi nama MSF (Mark Sungkar Farm).
"Hidup saya sama alam begini," kata Mark Sungkar.
Advertisement
Tanaman Organik
Dilansir dari video yang diunggah di kanal Youtube TV Tani Indonesia, Mark Sungkar terlihat menunjukkan kebun tanaman organik miliknya. Dalam kebunnya, ia menanam berbagai macam tanaman, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan lain sebagainya.
"Baik hidroponik yang menggunakan tanah, ataupun akuaponik semuanya organik insyaAllah," kata Mark.
Budi Daya Akuaponik
Selain budi daya tanaman hidroponik, Mark Sungkar juga dengan bangga menunjukkan hasil budi daya akuaponik miliknya. Sistem tanam akuaponik sendiri merupakan rancangannya untuk mewujudkan konsep green homes pada hunian.
"Di sinilah tempat saya beribadah, tempat saya menikmati hidup, berbagi karena semua yang saya lakukan ini tidak hanya untuk konsumsi sendiri tapi sebagai penelitian yang harus saya sampaikan saat saya mengajar," ungkap Mark.
Advertisement
Ilmu Pertanian
Ayah dari Shireen dan Zaskia Sungkar ini sebenarnya memang memiliki background di bidang arsitektur dan pertanian. Tak heran, kini budi daya akuaponik dan hidroponik miliknya bisa dibilang cukup berhasil.
Sebagai seorang arsitek, Mark Sungkar mendirikan sebuah perusahaan bernama PT. Green Homes Indonesia pada 2013 yang bergerak dalam bidang arsitektur dan rancang bangun rumah dengan konsep hijau.
Dan salah satu konsep green homes yang diwujudkannya dengan mengaplikasikan sistem akuaponik. Sebagai bentuk keseriusannya, ia pun terus melakukan riset dan penelitian terkait akuaponik hingga saat ini.
Pernah Ikuti Pelatihan
Dilansir dari laman agromedia, Mark Sungkar sendiri pernah mengikuti pelatihan akuaponik bersama Murray Hallam di Brsibone, Australia. Ia juga pernah menjadi konsultan taman akuaponik di Hongkong pada 2015.
Akuaponik sendiri adalah sistem produksi pangan revolusioner dengan membudidayakan ikan dan tanaman secara terpadu. Akuaponik merupakan “perkawinan” antara akuakultur atau budi daya perikanan dengan pertanian sistem hidroponik yang menggunakan prinsip bertanam tanpa tanah.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement