Liputan6.com, Jakarta Maraknya ujaran lebih baik ketinggalan dompet ketimbang ponsel belakangan ini disetujui Arifin Putra. Bintang film Rumah Dara dan The Raid 2: Berandal pernah punya pengalaman serupa.
Sebelum wabah Covid-19 melanda Indonesia, Arifin Putra yang melatih fisik di sasana beli makanan di kantin. Saat hendak membayar, ia sadar tak bawa dompet. Penjual memberi tahu bahwa pembayaran bisa dilakukan via jalur daring dan aplikasi.
Advertisement
Baca Juga
Cukup memindai kode batang dari ponsel pintar, transaksi beres. Pengalaman menyebalkan terjadi beberapa pekan kemudian. Menginap di apartemen sahabat, Arifin Putra menyadari ponselnya raib.
Waduh, Saya Stres Banget
“Waduh, saya stres banget. Langsung mengingat-ingat tadi jalan ke mana saja, berhenti di mana, itu kan di apartemen. Saya turun dulu ke (area parkir) mobil, dicek di mobil ada enggak,” Arifin Putra bercerita kepada Showbiz Liputan6.com.
Saat pencarian manual sia-sia, bintang sinetron Kisah Kasih Di Sekolah dan Manusia Bodoh melacak lewat aplikasi find my phone di laptop. Hasilnya, tak terdeteksi karena baterai habis. Apa boleh buat, Arifin Putra mengikhlaskan.
Advertisement
Komunikasi Hingga Transaksi
“Pas diikhlaskan, mau tidur, tiba-tiba dapat pencerahan. Tunggu dulu tadi, kan di sofa. Jangan-jangan, jatuh terselip di sofa. Bangun jam 2 pagi, ke sofa, angkat semua bagiannya termasuk bantal-bantalnya,” papar Arifin Putra, panjang.
Benar saja, ponselnya di sana. Berkaca pada pengalaman ini, Arifin Putra menyadari betapa penting peran ponsel. Selain berkomunikasi, ponsel alat transaksi yang mendukung eksistensi diri.
Kamera dan Eksistensi Diri
“Kamera ponsel kadang lebih canggih daripada kamera analog. Sekarang kamera ponsel lensanya makin banyak. Ada yang bisa buat menangkap warna biru, hijau, merah saja. Selain itu megapixelnya makin meningkat,” beber aktor kelahiran 1 Mei 1987.
Fitur kamera, kata Arifin Putra, penting untuk menangkap momen lalu dibagikan ke medsos demi memperkuat eksistensi diri. Selain kamera, Arifin Putra memperhatikan fitur keamanan, enak tidaknya saat digenggam, hingga desain. Arifin Putra menyampaikan ini dalam peluncuran Oppo Reno4 Pro.
Advertisement
Perihal Desain
Dalam kesempatan itu, Creative Strategic Communications Manager, Oppo Indonesia, Livia Setyabrata, menyebut Reno4 Pro menampilkan layar imersif, pengisian daya cepat, dan fungsi pencitraan inovatif.
“Fitur-fitur ini meningkatkan kreativitas generasi muda dalam mengekspresikan diri tanpa batas dengan semangat clearly the best you atau menampilkan yang terbaik dari setiap pribadi yang memakai,” terang Livia, Senin (7/9/2020).
Soal gadget, Arifin Putra menggarisbawahi pentingnya desain yang keren. “Lagipula siapa sih yang enggak pengin punya ponsel dengan desain cantik 3D curve,” pungkasnya.