Sinopsis Miniseri SCTV Magic in Love: Semua Menduga Viola Sang Penjaga Buku Warisan, Episode Selasa 15 September 2020

Liputan6.com, Jakarta Magic in Love Selasa sore ini tentang Ken, Jo, Bella, dan Braga yang sedang mencari Viola akhirnya muncul di tempat yang asing. Suasana gelap, sepi dan mencekam. Semuanya memegang Light Stick dengan waspada. Saat mereka hendak berpencar mencari Viola, Bella menahannya. Dia yakin Master Book yang dibawa Viola ada di dimensi lain. Tanpa bantuan Buku Warisan, mereka tidak akan bisa menemukan Master Book.  Buku warisan itu merupakan buku tuapeninggalan nenek moyang Bella yang bisa kasih petunjuk tentang keberadaan Master Book. Braga lalu menemani Bella mengambil Buku Warisan.

Miniseri Magic in Love masih berlangsung. Sementara di dimensi lain, Viola masih bersama Jasmine. Dia masih bingung kenapa harus jadi penjaga Master Book. Jasmine menjelaskan bahwa ada satu bangsa bernama Empire yangmengincar Master Book, karena Master Book bisa membuat mereka menjadi yang terkuat. Mereka akan terus mengejar Master Book dan tugas Viola adalah menjaga dan melindunginya agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Tiba- tiba ada suara menyeramkan yang muncul di sekitar tempa tViola berada. Jasmine minta Viola keluar secepatnya. Jika sampai matahari terbit Viola masih ada di dimensi lain, maka Viola akan terjebak selamanya di tempat itu, sama sepert iJasmine.

Viola kebingungan, bagaimana caranya dia bisa keluardari tempat itu. Jasmine minta Viola mengikuti suara angin berhembus, nanti di sana akan ditemukan pintu keluar dari cahaya.Di sebuah hutan pinus, Bella dan Braga muncul. Suasana tampak sangat gelap dan mencekam. Bella minta Braga waspada karena tempat itu dijaga mahluk buas yang bisa menyerang secara tiba-tiba. Mereka kemudian menuju pohon tua berusia ribuan tahun. Di sanalah buku warisan itu berada. Saat itu, muncul makhluk buas yang menyerang mereka. Bella hampir saja celaka, tapi berhasil diselamatkan oleh Braga.

Bibo dan Bobi yang muncull ikut membantu mencari keberadaan buku tua itu. Ketika buku warisan berhasil ditemukan, mereka kembali menemui Jo dan Ken. Padahal keduanya saat itu sangat cemaskarena khawatir dengan keselamatan Viola. Bagaimana Magic in Love selanjutnya?

Mereka kemudian membuka buku warisan itu untuk mencari petunjuk keberadaan Master Book.Mereka mengitari Buku tua yang kini diletakkan di tanah dalam keadaan terbuka. Buku tua itu terbuka selembar demi selembar tanpa disentuh. Di dalamnya ada tulisan dengan huruf Empire kuno dengan bentuk Braille yang hanya bisa dibaca oleh Bella.

Ternyata di balik pohon, nampak Baby sembunyi dan mengamati mereka. Dari buku itu diketahui kalau Master Book terseret karena Penjaga utamanya yang terjebak di dimensi lain selama bertahun-tahun. Saat ini, Master Book sudah dialihkan ke penjaga selanjutnya. Semua menduga penjaganya adalah Viola.

Saat itu mereka mendengar suara Viola. Semuanya lalu bangkit dan membuat lingkaran di sekitar Bella yang memegang Buku Warisan tua. Lalu mereka menghilang bersamaan. Baby yang mendengar semuanya, ikutan gusar. Dia kemudian bergegas menghilang, menyusul Bella dan yang lain.

Di sisi lain, Bimo menemui Cathy di rumahnya. Tapi Cathy tidak menyambut Bimo dengan ramah. Cathy menduga, Bimo datang ke rumahnya untuk membicarakan soal Viola. Ternyata Bimo kasih tahu kalau Viola menghilang. Dia dapat kabar itu dari Tante Vera. Cathy kaget. Walaupun dia sedang benci Viola, tapi dia khawatir juga. Apalagi Bimo yakin Viola diculik.

Mereka akhirnya cari Viola. Namun saat semua tempat favorit Viola didatangi, mereka tidak menemukan keberadaan Viola.Lala Cs akhirnya tahu Viola hilang. Bimo dan Cathy yangkasih info pada mereka. Lala Cs senang sekali dengar Viola hilang. Mereka mau jadikan itu sebagai konten vlog mereka. Tapi mereka malah kena sial, HP-nya jatuh ke air sehingga tidak bisa dipakai lagi.

Tante Vera makin bertambah panik saat Viola tidak berhasil ditemukan. Mereka akhirnya memutuskan untuk lapor polisi. Bella, Ken, Jo dan Braga masuk ke sebuah goa. Bobi dan Bibo menjaga di depan gua. Bella memberi tahu bahwa pintu masuk ke dimensi lain ada di gua tersebut. Mereka pakai dua lightstick milik Jo dan Ken untuk membuka pintu tersebut.

Menurut Braga, Light Stick Jo dan Ken dulunya jadi satu. Itu adalah warisan nenek moyang mereka yang sangat kuat. Karena mereka punya dua anak, maka Braga sama Bella sepakat untuk membelah Light Stick ini jadi dua dengan kekuatan yang sama. Ketika light stick itu diarahkan ke batu besar, terlihat sebuah lubang besar di batu itu, menyerupai pintu masuk.