Menangis, Gisella Anastasia Menyesal Pisahkan Gading Marten dengan Gempita

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bercerai dengan Gading Marten 2019 lalu, Gisella Anastasia seolah menjadi tempat curhat bagi teman-temannya yang memiliki masalah dalam rumah tangga.

Bahkan ada yang meminta pendapatnya terkait perceraian. Dengan tegas, Gisella Anastasia menyarankan temannya untuk tidak melakukan hal tersebut, apa alasannya?

"Aku langsung bilang, 'Don't, please don't' enggak enak rasanya. Enggak semenyenangkan yang kau pikirkan, dari situ hanya akan timbul masalah-masalah baru. Hanya akan timbul ketidakdamaian," kata Gisella Anastasia, di YouTube Daniel Mananta, Selasa (15/9/2020).

Gisella Anastasia tampak menyesali keputusannya untuk bercerai. Menurutnya, sudah seharusnya pasangan suami istri konsisten dalam menjaga komitmen.

"Enggak enak banget struggling sama semua perasaannya. Di samping kita sudah mengecewakan keluarga, orang banyak, anak. Enggak enak untuk tahu mestinya kebenarannya enggak begitu," paparnya.

Daniel Mananta lalu bertanya lagi, apa hal yang paling berat dijalani Gisella Anastasia setelah bercerai dari Gading Marten. Rupanya, anak adalah alasannya.

"Aku memisahkan waktu Gempi sama papanya ternyata. Walaupun bebas boleh ketemu kapan aja, boleh main kapan aja, tapi mas kan ada kegiatan, sibuk, at least dia kehilangan waktu bobo sama papanya di kasur," ungkapnya.

Sambil bercerita, Gisella Anastasia mulai menangis. Ia sedih tiap kali mengingat Gempita Nora Marten bangun tanpa melihat sosok ayah di sampingnya.

"Yang bangun pagi mestinya sudah bisa lihat papanya, itu enggak bisa. Sometimes kalau iblis lagi masuk 'It's because of you, because of you, Gisel, gara-gara elu'," katanya dengan suara terbata.

"Cuma aku tahu kebenarannya bahwa aku sudah diampuni, dimaafin sama Tuhan. Dan aku dikasih kehidupan yang sekarang untuk aku work on it, untuk lebih baik lagi," sambung artis berusia 29 tahun itu.

Tapi dengan cepat ia menenangkan kembali pikirannya. Di saat seperti ini, Gisela Anastasia akan meminta Gading untuk datang ke rumahnya. "Bisa langsung, 'Mas kapan mau main ke sini lagi, Mas bobo sini'," ia mengakhiri.