Benyamin Biang Kerok 2: Hiburan Kala Senggang, Akting Reza Rahadian Tetap Memikat

Benyamin Biang Kerok 2 melanjutkan petualangan yang dimulai jilid pendahulunya, yang ditonton 700 ribuan orang di bioskop.

oleh Wayan Diananto diperbarui 21 Sep 2020, 13:41 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2020, 13:40 WIB
Poster film Benyamin Biang Kerok 2. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Benyamin Biang Kerok 2 melanjutkan petualangan yang dimulai jilid pendahulunya, yang ditonton 700 ribuan orang di bioskop. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Bulan ini Benyamin Biang Kerok 2 dirilis. Yang pertama, diluncurkan dua tahun lalu dan dinahkodai sineas Hanung Bramantyo. Film yang mempertemukan Reza Rahadian dan pendatang baru Delia Husein ini menyerap 700 ribuan penonton.

Cukup tinggi untuk film Indonesia, namun kurang nendang untuk Benyamin Biang Kerok yang kala itu digadang-gadang mencetak box office. Apalagi, Benyamin Biang Kerok 2 telah disiapkan.

Dua tahun berselang, Benyamin Biang Kerok 2 dirilis di tengah pandemi Corona Covid-19. Karena jaringan bioskop belum buka, film ini dirilis di platform digital Disney+ Hotstar.

Pengki dan Said

Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Anda yang belum menonton Benyamin Biang Kerok tak perlu khawatir menonton sekuelnya. Pada menit awal ada kilas balik yang merangkum momen penting di jilid sebelumnya. Lalu kisah dilanjutkan. Pengki (Reza Rahadian) mencium rencana busuk Said (Qomar) dalam bisnis perdagangan manusia.

Aida (Delia Husein) salah satu calon korban. Tak mau cewek yang dicintainya jadi korban, Pengki mengajak sahabatnya, Somad (Adjis Doaibu) dan Achie (Aci Resti) menyusun strategi penyelamatan di rumah Nurlela (Lydia Kandou).

Said bukan penjahat kemarin sore. Bahkan saat ditangkap aparat, ia punya rencana cadangan yang melibatkan pasutri Hengki (Hamka Siregar) dan Margareth (Melaney Ricardo). Said mengutus robot Bella (Billa Barbie) untuk mengabdi sementara kepada Hengki.

Performa Reza

Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Di sisi lain, keterlibatan Pengki membuat Babe Sabeni (Rano Karno) turun tangan. Ia menyambangi kediaman Nurlela. Apes, Nyak Mami (Meriam Bellina) mengendus langkah Sabeni. Sebuah peristiwa masa lalu kembali diungkit oleh Nyak Mami.

Setidaknya ada tiga hal yang membekas dari film ini. Pertama, akting Reza Rahadian yang membuat kita sejenak lupa pada sosok aslinya. Gerak-gerik dari cara berjalan, menoleh, ubah warna vokal, sampai menyanyi terasa menyatu.

Saat diadu dengan Rano Karno, Lydia Kandou, dan Mer, ia tak terlihat canggung apalagi berjarak. Meski sayang di babak akhir, rambut Reza Rahadian mendadak cepak. Tidak gondrong lagi. Rasanya agak gimana, gitu.

Trio Mer Rano Lydia

Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Kedua, momen kangen-kangenan dengan tiga bintang senior yakni Mer dan Rano Karno yang dulu tampil memesona dalam Taksi. Lalu ada Lydia Kandou di antara mereka. Pertemuan Lydia dan Rano benar-benar memorable. Gongnya, saling labrak antara Mer dan Lydia.

Ini mengingatkan kami pada keributan antara Mer dan Ira Wibowo di Get Married 2. Dalam Get Married 2, Mer sampai asah golok. Di sini, keduanya nyaris jambak-jambakan. Emak-emak kalau ribut memang tiada dua. Bikin ngakak.

Karisma Qomar

Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Ketiga, karisma Qomar sebagai penjahat utama. Tak banyak bicara namun air mukanya menyimpan kedalaman. Ada motif yang kita tak tahu apa. Ada skenario yang dirancang, membuat audiens terus menerka. Adegan Qomar dengan tenang keluar rumah, menyerahkan diri ke aparat untuk di borgol epic.

Said tampak tenang, sesekali penuh kelakar, dan menyapa rekan media. Khas suasana negeri anu. Sementara polisinya malah canggung. Sayang, di babak akhir kita tak melihat lagi kiprahnya sebagai dalang di dunia biang kerok.

 

James Bond Kearifan Lokal

Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Tiga aset ini bagi kami daya tarik yang sebenarnya masih bisa dieksplorasi. Apalagi, film dibuka dengan nyanyian yang memperlihatkan chemistry kedua pemeran utama.

Dengan konflik padat, porsi aksi lebih banyak, dan babak pamungkas klimaks sebenarnya Benyamin Biang Kerok bisa menjadi James Bond dengan kearifan Betawi. Kalau dipikir-pikir kurang apa lagi, coba? Karakter utamanya ikonis. Ia mendapat support system alias sistem pendukung level paripurna.

Punya Mentor

Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)
Adegan Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Achie dengan “tim medsos” yang eksis di mana-mana. Somad terlepas dari kepanikannya, adalah awak lapangan yang tangguh dan menguasai medan. Nurlela sebagai yang punya markas bagai induk semang yang kapanpun dibutuhkan, dia siap.

Plus, belakangan terkuak fakta bahwa Pengki punya mentor yang sedekat itu. Ritme film ini, bagi kami, lebih dinamis ketimbang yang pertama. Sebagai hiburan di kala senggang. Benyamin Biang Kerok 2 yang tayang di Disney+ Hotstar ini boleh, lah.

 

 

Pemain: Reza Rahadian, Delia Husein, Rano Karno, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Komar, Adjis Doaibu, Aci Resti, Hamka Siregar, Melaney Ricardo

Produser: Frederica

Sutradara: Hanung Bramantyo

Penulis: Bagus Bramanti, Senoaji Julius, Hilman Mutasi

Produksi: Falcon Pictures

Durasi: 1 jam, 36 menit

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya