Liputan6.com, Jakarta Melewati asam garam kehidupan di industri hiburan membuat Sule makin mawas diri dan bijaksana dalam bersikap. Ia ogah gegabah lalu berujung pada ambruknya karier yang susah payah dibangun.
“Bisa bersikap hati-hati dalam melangkah sampai nanti. Bukan berarti gue enggak mensyukuri, gue enggak sukses. Enggak. Gue alhamdulillah orang bilang gue sukses,” ujar Sule.
Advertisement
Baca Juga
Ayah Rizky Febian menyampaikan ini dalam video bertajuk “Sule dan Nathalie Holscher Siap Menikah?” yang mengudara di kanal YouTube Melaney Richardo, Rabu (30/9/2020).
Mantan Istri Masih Ada
Sule lantas mengajak Melaney Ricardo melawat sejumlah ruangan di rumah mewahnya. Yang menarik, komedian kelahiran Cihami, 15 November 1976, ini memperlihatkan foto mantan istri.
“Mantan istri masih ada,” beri tahu Sule seraya memperlihatkan foto keluarga bersama anak-anak dan almarhum Lina Jubaedah. Wajah sang komedian semringah kala menyaksikan foto tersebut.
Advertisement
Kebaikan dan Kejelekan
Disinggung mengapa masih menyimpan foto Lina Jubaedah, Sule punya pendapat sendiri. “Oh, ya dong. Dia ini…” jawab bintang film Hong Kong Kasarung dan Sule Detektif Tokek lalu terdiam sejenak.
“Karena gue punya prinsip begini. Melihat manusia itu jangan hanya melihat dari satu kejelekan lalu semua kebaikan hilang. Tapi di balik satu kejelekan, dia banyak kebaikan buat gue dan anak-anak,” kata Sule.
Berakhir di Pengadilan Agama
Sule menikahi Lina Jubaedah pada 17 Februari 1998. Mereka dikaruniai empat anak, yakni Rizky Febian, Putri Delina Andriyani, Rizwan Adriansyach, dan Ferdinan Ardiansyach.
Pernikahan komedian bernama asli Entis Sutisna ini ambruk. September 2018, Pengadilan Agama Cimahi, Jawa Barat, resmi ketuk palu untuk rumah tangga Sule dan Lina Jubaedah.
Advertisement
20 Tahun Berumah Tangga
“Dua puluh tahun (berumah tangga). (Dari resmi cerai) sampai sekarang sudah dua tahun,” ujar Sule. Kini ia fokus bekerja sambil terus menyeriusi hubungan dengan Nathalie Holscher.
“Karena kalau misalkan gue lagi kerja, ya sudah gue kerja. Fokus. Misalnya sudah selesai satu segmen, ya sudah gue ke belakang, fokus konsentrasi, nyari (ide) apalagi (setelah ini). Tapi di luar itu bebas saja,” tutup Sule.