Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Tapi Benci: Anya Pingsan, Angga Panik Sekali, Episode Senin 5 Oktober 2020

Liputan6.com, Jakarta Ikut episode Cinta Tapi Benci kali ini. Angga mendengar teriakan minta tolong Anya. Angga akhirnya berhasil ke gudang. Suara hilang. Tapi Angga yakin ada di dalam sini. Angga dobrak… ternyata Anya udah pingsan. Angga panik banget dan gendong Anya.

Dan, Cinta Tapi Benci masih berlanjut. Acara wawancara bubar. Bianca keluar dengan kesal. Sementara Naya malah hampiri Migo. Naya bilang makasih ya dia diantarkan ke sini. Jadi dia berhasil lolos. Doain ya dia bisa menang. Migo bingung dengan tingkah Naya.

Bianca hampiri teman-temannya. Tamara dan Stella ajak tos mereka berhasil. Bianca malah marah-marah berhasil apanya???! Anya nongol diwawancara mana jelek-jelekin dia. Tamara dan Stella bingung.

Migo dan Naya masih ngobrol keluar dari kampus. Mereka makin bingung. Bianca jadi makin curiga Anya ada dua! Tamara kemudian lihat. itu mobil Angga masih di sana! Kita samperin! Kita buktiin sekarang.

Cinta Tapi Benci selanjutnya...

Mereka segera samperin mobil Angga. Angga terkejut melihat mereka samperin. Angga panik dan segera mencegah mereka. Mereka lihat ada sosok selimutan di mobil. Mereka mau lihat.

Migo dan Naya melihat keributan itu dan segera datangi. Migo dan Naya tanya ada apa? Bianca bilang Anya ada dua! Migo tertegun. Naya juga panik. Bianca yakinkan Migo. Lalu Migo dalam hati membatin.

Migo membuka mobil Angga dan langsung menarik selimut. Angga dan Naya panik seklai. Tapi mereka nggak bisa berbuat apa-apa lagi.

Sampai di rumah, Anya berterima kasih pada Naya karena sudah menolongnya di lomba raja dan ratu kampus dan tidak didiskualifikasi. Naya dengan semangat bilang gapapa. Naya lagian senang bisa bertemu dengan Migo.

Anya tetap minta Naya menjaga jarak. Tapi Naya bilang dia semakin jatuh cinta. Mereka jadi ribut. Hingga tiba-tiba Naya malah pingsan. Anya panik banget.

Naya dibawa ke rumah sakit dan dirawat. Dokter kasih tahu kondisi Naya sudah stabil. Tapi dia harus dirawat dulu selama beberapa hari. Dokter minta anya urus kamar dan urus administrasinya.