Heboh CGV Cinemas Bandung Buka di Tengah Pandemi, Ini Penjelasan Pihak Bioskop

Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan kemarin, pencinta film di Bandung heboh karena bioskop CGV Cinemas beroperasi di tengan pandemi Covid-19. Jaringan bioskop ini menyapa dengan sejumlah koleksi film anyar.

CGV Cinemas Bandung membuka kembali bioskopnya yang berada di 6 titik. Sejumlah film baru yang diputar yakni Train To Busan 2: Peninsula, Patient of a Saint, Guns Akimbo, dan Ashfall.

Public Relation Manager CGV Cinemas, Hariman Chalid, menjelaskan CGV Cinemas di Bandung dibuka kembali setelah Pemerintah Kota Bandung memberi izin operasional kegiatan hiburan, termasuk bioskop.

“Izin tersebut berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bandung, dan pasca-tinjauan Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Bandung ke bioskop CGV beberapa waktu lalu,” urai Hariman Chalid.

Enam bioskop CGV Cinemas yang dibuka mulai Jumat (9/10/2020), yakni Paris Van Java, Miko Mall, BEC, Paskal Shopping Center, Metro Indah Mall, dan Kings Shopping Center dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Di antaranya staf dan penonton wajib pakai masker di seluruh area bioskop. Cek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop. Mengurangi kapasitas tempat duduk di auditorium hingga 50 persen guna menjaga jarak aman antar penonton,” paparnya panjang.

Diwawancara Showbiz Liputan6.com via telepon, Hariman Chalid menjelaskan, jam tayang harian CGV Cinemas belum penuh. Selama pandemi Covid-19, tidak ada pertunjukan tengah malam alias midnight show.

Hariman Chalid optimistis, perlahan kegiatan bioskop akan pulih termasuk sejumlah bioskop di Jakarta. Terkait operasional bioskop di Ibu Kota, pihaknya masih menanti arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan.

“(Saat ini) masih dalam diskusi internal. (Yang jelas kami) menyesuaikan dengan waktu operasional pusat perbelanjaan di mana CGV berada, show pertama jam 12. Tidak ada midnight show,” terang Hariman Chalid, Minggu (11/10/2020) malam. 

Ia berharap pembukaan di sejumlah kota memulihkan kepercayaan masyarakat bahwa bioskop tetap menjadi ruang apresiasi film yang aman sekaligus nyaman. Terkait kepastian pembukaan bioskop Jakarta pada Oktober 2020, Hariman Chalid enggan merespons detail.

“Masih dalam diskusi internal. Dalam aturan PSBB Transisi, bioskop boleh buka dengan kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Baru itu informasi yang bisa saya sampaikan,” pungkasnya.