Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, putri sulung Nia Ramadhani, Mikhayla, mulai sering membuka media sosial. Tak hanya mengurus foto-foto atau unggahan, ia juga kerap membaca sejumlah komentar dari warganet.
Dari situlah, putri Nia Ramadhani menyadari bahwa ia banyak menerima komentar-komentar buruk dari segelintir warganet yang usil kepadanya. Namun, Mikhayla masih belum sanggup menerima ujaran negatif kepadanya.
Advertisement
Baca Juga
Putri Nia Ramadhani itu pun menangis begitu mendapat serangan berupa komentar negatif. Melihat Mikhayla bersikap seperti itu, Nia pun tampak geram dengan warganet yang membuat putrinya menangis. Namun, ia juga menasihati Mikhayla.
Tak Ingin Anak Punya Media Sosial
"Ini makanya mama enggak pernah mau kamu tuh punya Instagram. Karena orang-orang sangat, komentar-komentarnya itu kalau kamu bacain kadang-kadang mereka enggak mikir, asal-asalan saja ngomong," ujar Nia Ramadhani seperti terlihat dalam program Nyonya Boss, belum lama ini.
Advertisement
Jangan Dibaca Semua
Nia Ramadhani pun memberikan putrinya sejumlah tips saat membuka media sosial. Salah satunya adalah dengan tidak menggubris segala komentar dari warganet, terutama yang negatif.
"Jangan baca semua, mereka enggak tahu kamu, mereka enggak tahu kita," terang Nia Ramadhani kepada Mikhayla.
Berpikir Sebelum Bicara
Selain itu, Nia Ramadhani juga kembali menasihati kepada putrinya agar selalu berpikir panjang terlebih dahulu sebelum berbicara. Sehingga ia tak bersikap seperti warganet tersebut.
"Itu sama kejadiannya kayak yang tadi. Pada saat kamu before you talk, you have to think," jelas Nia kepada putrinya.
Advertisement
Ungkapan Geram
Nia Ramadhani pun sempat mengungkapkan perasaan geramnya karena tak sudi putri sulungnya yang masih di bawah umur harus diperlakukan seperti itu.
"Kasihan tahu, pada repot nih orang-orang komentar-komentar. Gua tuh enggak ngerti, jadi gue yang kesal. Gue tuh enggak pernah lo kayak gitu. Gue kesel kalau anak gua yang diomongin, benci gue," celetuk Nia Ramadhani dalam program yang sama.