Liputan6.com, Jakarta Syuting The Swordsman bersama Joe Taslim meninggalkan kesan istimewa untuk Jang Hyuk. Ia tak segan menceritakan kembali memorinya selama pengerjaan film ini kepada publik, termasuk dalam konferensi pers daring yang digelar baru-baru ini.
Salah satu pengalaman yang paling membekas bagi Jang Hyuk adalah saat syuting pertarungan puncak antara karakternya, Tae Yool, dan tokoh yang dimainkan Joe Taslim, Gurutai.
Advertisement
Baca Juga
"Menurutku ini adalah salah satu adegan laga terhebat yang pernah kulakukan bersama pemain lain. Saat itu adalah momen yang sangat membahagiakanku," tuturnya.
Tapi rupanya, saat syuting adegan itu ada insiden yang tak diduga-duga.
"Saat adegan laga saya sempat mengalami sedikit cedera. Ada kecelakaan kecil," kata Jang Hyuk.
Pertarungan Terakhir
Ia menambahkan, "Tapi dalam keadaan itu pun Joe sangat baik kepadaku. Ia menawariku apa aku mau beristirahat dan memulihkan diri dari situasi itu."
Joe Taslim membenarkan kejadian itu. Ia mengingat bahwa adegan pertarungan berlangsung secara intens. Apalagi kedua karakter ini digambarkan sebagai sosok yang begitu ahli dalam bela diri.
Namun, kata Joe Taslim, ia dan Jang Hyuk dituntut menampilkan karakternya secara berbeda dalam pertarungan ini. Gurutai harus tampil prima, sementara Tae Yool sebelumnya telah dikuras tenaganya karena bertarung dengan anak buah lawannya.
"Aku harus memerankan karakter dalam kondisi seperti itu, dengan sangat percaya diri. Pada saat yang sama aku harus sangat cepat, mengerahkan semua kemampuan," tutur Joe. Mantan atlet judo ini mengatakan hal ini bukan tugas yang mudah dilakukan. Untungnya ada Jang Hyuk yang mendorongnya mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mengeksekusi adegan berat seperti itu.
Advertisement
Seperti Dansa
"Di sisi lain, aku tahu ini adalah sebuah 'dansa'. Sebuah adegan laga satu lawan satu adalah sebuah dansa. Chemistry yang ada mesti sangat kuat," tutur sang bintang The Raid.Â
Koreografi duel berjalan dengan makin seru, sehingga Joe merasa tak lagi seperti berakting.
"Kami 'berdansa' seperti tak peduli apa pun. Pertarungannya berlangsung makin cepat dan makin cepat, sementara kami tak menyadarinya karena kami begitu habis-habisan," kata Joe Taslim.
Terbawa Keadaan
"Ini bukan lagi Joe Taslim melawan Janghyuk, tapi ini seperti kami benar-benar ada dalam karakter tersebut. Jadi kami terlalu terbawa keadaan, kami bertarung makin cepat dan makin cepat, dan kesalahanku mungkin kurang hati-hati sehingga akhirnya sedikit melukai Jang Hyuk Hyung," tuturnya lagi.
Satu hal yang membuat Joe Taslim makin menaruh hormat kepada lawan main, Jang Hyuk tak butuh waktu lama untuk mengobati cederanya dan siap untuk kembali syuting.
"Aku lalu merasa 'Wow energinya begitu hebat'," kata Joe.
Advertisement
Rencana Penayangan
Seperti diketahui, The Swordsman adalah film berlatar Joseon, dalam masa peralihan antara dinasti Min ke Qing. Ahli pedang Tae Yool (Jang Hyuk) menyepi dari kekacauan Joseon, tapi terpaksa kembali mengangkat pedang saat putrinya ditangkap anak buah Gurutai (Joe Taslim), pemimpin pasukan dari dinasti Qing.Â
The Swordsman diharapkan bisa tayang di Indonesia pada akhir Oktober 2020.Â