Miniseri SCTV Terbaru Indah Pada Waktunya, Duet Akting Bryan Domani dan Ersya Aurelia

Liputan6.com, Jakarta SCTV menghadirkan tayangan terbaru Miniseri Indah Pada Waktunya. Miniseri ini merupakan kumpulan kisah kehidupan keluarga dengan segala permasalahannya. Mulai dari mengejar mimpi, karier, konflik rumah tangga, orang tua, anak, persahabatan, dan lain-lain. Mereka semua yakin bahwa segala permasalahan hidup yang mereka hadapi adalah sesuatu hal yang perlu mereka jalani dengan ikhlas karena mereka didampingi oleh orang-orang terkasih. Mereka semua memiliki keyakinan bahwa semua akan indah pada waktunya.

Indah Pada Waktunya dibintangi oleh Bryan Domani dan Ersya Aurelia. Episode perdana miniseri ini ditayangkan Senin (19/10/2020) pukul 16.40 WIB. Drama ini menggantikan sinetron Cinta Tapi Benci yang sudah habis masa tayangnya. Episode terakhir sinetron yang dibintangi Aditya Zoni dan Zoe Jackson.

Kisah miniseri ini berpangkal pada sosok Salma, gadis sederhana, pekerja keras, memiliki mimpi untuk menjadi artis terkenal seperti Marissa, artis pujaannya. Salma tidak pernah tahu bahwa Marissa sebenarnya adalah ibu kandungnya, yang menitipkan dirinya dulu semasa bayi kepada Aisah teman sekolah Marissa, karena ia sedang meniti karier sebagai penyanyi terkenal. Salma hanya tahu bahwa Aisah adalah ibu kandung yang sangat ia cintai. Dan selalu mengurusnya dengan penuh cinta walaupun hidup tanpa suami dan sering sakit-sakitan.

Salma juga tidak pernah tahu bahwa setiap Salma berulang tahun, Aisah selalu teringat saat Marisa menitipkan Salma (Aline) kepadanya, dan itu membuat Aisah merasa gelisah. Impian Salma untuk menjadi artis terkenal semakin di depan mata saat Marissa dan temannya, Ajeng, berkunjung ke resto tempat Salma bekerja. Marissa dan Ajeng mengagumi kecantikan Salma dan mengajak Salma untuk casting di rumah produksi kenalannya. Salma merasa mendapat durian runtuh.

Bagaimana kisah Indah Pada Waktunya berlanjut?

Karakter Salma dihidupkan oleh akting Ersya Aurelia. Kisahnya tentang keberuntungan berada di pihak Salma saat produser film, sutradara menyukai karakter Salma. Dan Salma ternyata memiliki bakat yang cukup besar dalam menghayati peran. Kabar gembiraini Salma sampaikan kepada Aisah.

Aisah semakin khawatir, karena dunia yang akan Salma gelutisangat dekat dengan dunia Marissa. Aisah takut kehilangan Salma. Tetapi Aisah juga tidak sanggup menghalangi Salma untuk menggapai mimpinya.