Indonesia's International Licensing Show 2020 Digelar untuk Dukung Brand Lokal

Indonesia's International Licensing Show 2020 merupakan trade show lisensi yang dibentuk atas kerja sama antara Amara Pameran Internasional dan Danumaya Dipa.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 19 Okt 2020, 18:13 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 05:00 WIB
Indonesia's International Licensing Show 2020
Indonesia's International Licensing Show 2020. (indonesialicensingshow.com)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia's International Licensing Show 2020 digelar dengan tujuan agar pangsa pasar lisensi hak kekayaan intelektual tetap terjaga meski saat ini tengah pandemi.

Kendati Indonesia menghadapi resesi, namun industri kreatif khususnya terkait dengan pemanfaatan hak kekayaan intelektual, diharapkan bisa terus tumbuh. Untuk itulah Indonesia's International Licensing Show 2020 digelar.

Indonesia's International Licensing Show 2020 merupakan trade show lisensi yang dibentuk atas kerja sama antara Amara Pameran Internasional dan Danumaya Dipa. Tujaunnya untuk mendorong lebih banyak jenama lokal mengoptimalkan peluang komersialisasi. Acara ini juga didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 

Digelar Dalam Waktu Dekat

Melihat geliat kreasi anak muda Indonesia yang semakin tumbuh pesat, bahkan mampu mencuri perhatian internasional, membuktikan bahwa Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu pemain dunia.

Indonesia International Licensing Show 2020 hadir secara virtual pada 20-22 Oktober 2020.

Acara ini digelar untuk menjadi wadah bagi setiap creative enthusiast untuk mengenalkan karya mereka kepada publik. Sembari belajar, berjejaring, dan mendapatkan pengetahuan dari para ahli.

 

Menggerakkan Roda Ekonomi Kreatif

Mochtar Sarman, Chairman Indonesia International Licensing Show, menuturkan pengembangan ekosistem HKI penting untuk menggerakkan roda ekonomi kreatif.

“Indonesia mempunyai ceruk pasar yang sangat potensial di ranah industri Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara. Untuk itu dibutuhkan dorongan dari segala pihak agar terciptanya ekosistem yang mumpuni sehingga pergerakan roda ekonomi kreatif ini bisa lebih maksimal dan berkembang,” ujarnya.

“Harapannya program ini bisa menjadi ajang temu bagi kreator lokal dengan para potential buyer. Ajang ini dirasakan perlu sebab selama ini sangat kecil kemungkinannya dan susah bagi Kreator IP bisa bertemu langsung dengan potential buyer untuk memperkenalkan IP mereka," ia melanjutkan.

"Di lain pihak, potential buyer bisa mengenal langsung dan melihat sudah seberapa jauh kemajuan IP local, yang mana mempunyai potensi besar untuk bersanding dengan IP dunia," tambahnya.

"Kami berharap dengan diadakannya Indonesia International Licensing Show 2020 ini bisa menjadi stepping stone dalam penggerakan industri kekayaan intelektual Indonesia di mata dunia,” tutup Mochtar.

 

Mereka yang Bergabung

Sederet jenama internasional yang turut bergabung dalam acara ini, antara lain adalah Vikram Sharma, selaku General Manager Warner Bros Consumer Products, Sashim Parmanand - CEO One Animation, Dennis Tan - VP Brand and Retail Marketing of ViacomCBS.

Selain itu, para praktisi dalam negeri yang ambil bagian antara lain Aji Pratomo (Founder INFIA), Ario Tamat (Karyakarsa.id), Faza Meonk (CEO Pionicon), Faza Sulthon (CEO Hompimpa Studio), Ivan Chen (CEO Anantarupa Studio).

Ada juga Adib Hidayat (Jurnalis Musik), Bismarka Kurniawan (CEO Bumilangit), Joshua Simandjuntak (Staf Ahli Kemenparekraf), serta deretan nama-nama pelaku industri IP yang sudah berkompeten dan berpengalaman.

Pendaftaran

Para kreator yang ingin bertemu secara virtual dengan para ahli di ajang Indonesia's International Licensing Show 2020 dapat langsung mendaftarkan diri di laman Indonesialicensingshow.com . Acara ini terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh siapa saja secara virtual.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya