Komedian Bolot Pernah Tidur di Kandang Kambing Selama 2 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Komedian Bolot dikenal sebagai seniman Betawi sukes. Ciri khas pelawak yang ‘budeg’ ini memang membuat tertawa setiap yang menyaksikannya. 

Bolot kini menjadi salah satu sosok pelawak senior yang sangat dikenal publik. Kehidupannya kini sudah banyak berubah sejak terjun ke dunia hiburan.

Namun siapa sangka di balik kesuksesannya seperti sekarang, Bolot pernah mengalami masa-masa sulit. Saking sulitnya kehidupan ekonomi, Bolot pernah sempat tidur di kandang kambing bersama anak dan istrinya. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir channel youtube Deddy Corbuzier.

Haji Bolot mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasakan hidup susah. Lantaran tidak punya rumah dia pernah tidur di kandang kambing bersama anak dan istrinya.

"Itu karena susah, enggak punya rumah," kata Haji Bolot yang saat itu tinggal di daerah Tangerang Selatan.

Haji Bolot menyebut bahwa saat itu dirinya sudah menikah dan punya dua anak. Namun karena keterbatasan ekonomi, dia belum memiliki rumah.

"Jadi kita belum punya rumah, dari punya anak satu sampe punya anak dua. Sudah menikah tapi belum punya rumah, mau tidur di mana. Akhirnya karena kambing sudah ngga ada udah dijual sama nenek nih, akhirnya tidur di bekas kandang kambing sama anak sama bini," kata Haji Bolot.

Bolot mengungkapkan bahwa dirinya dan anak serta istrinya tinggal selama dua tahun lebih kandang kambing.

"Selama sekitar dua tahun lebih," kata Haji Bolot.

Tinggal di kandang kambing Haji Bolot hidup benar-benar dalam keterbatasan. Selain sebagian materialnya dari bambu, atapnya juga menggunakan daun kelapa. Maka tak heran saat hujan turun kerap bocor. 

"Atapnya tirai dari daun kelapa. Kalau ujan udah pada bocor, nyari daun bacang buat nutupin biar nggak bocor," kata Haji Bolot mengenang.

Kehidupan Haji Bolot mulai berubah saat dia sudah mulai terjun ke dunia hiburan. Berawal dari lenong, dia kemudian sempat bermain sinetron dan akhirnya jad pelawak. 

"(Awal sukses) waktu itu gua ikut ikut main lenong. Itu tahun 1970," kata Bolot.