Liputan6.com, Jakarta Dihukum satu tahun empat bulan penjara gara-gara kasus vlog ikan asin mengubah sudut pandang Rey Utami untuk selamanya. Di penjara, Rey Utami sempat gelap mata dan ingin bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai.
Begitu ada kesempatan, Rey Utami menjajal. Namun niat itu batal karena dua hal. “Tapi seketika tersadar begitu melihat bantal aku kan sarungnya bajunya anak aku. Bajunya Aaron, ada foto yang diprint juga,” Rey Utami mengenang.
Advertisement
Baca Juga
Yang bikin merinding, Rey Utami mendengar suara anaknya, Aaron Tudor Benua, memanggil lalu mengajaknya pulang. Saat itulah mata hatinya terbuka dan menyadari bunuh diri tindakan egois.
Akhirnya Aku Sadar
“Di kupingku kayak ada (suara): Mami, Mami pulang. Aduh, ya juga ya. Kalau misalnya aku meninggal, mati, aku enggak bisa melihat dia sekolah, kuliah, menikah, punya cucu, atau kesuksesan-kesuksesan dia,” Rey Utami menyambung.
“Masa aku masalah kayak begini saja sudah mau mati. Dan egois banget aku kayak gitu. Akhirnya sadar, aku jangan sampai melakukan hal bodoh itu lagi,” papar Nyonya Pabloi Putra Benua.
Advertisement
Saling Menguatkan
Kisah mengharukan ini diabadikan dalam video “Rey Utami: Aku Udah Mau Mati Kalo Ga Inget Anak” yang di kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (17/11/2020).
Batal bunuh diri, Rey Utami mengobrol sama sesama tahanan, saling menguatkan. Waktu senggang di Hotel Prodeo diisi dengan membaca Al-Qur’an dan memahami tafsirnya.
Aku Bukan Nabi
Belajar firman Allah membuat Rey Utami sadar, nabi saja ditimpa cobaan berat hingga bertahun-tahun. “Aku yang cuma segini saja masa mau menyerah? Apalagi aku bukan nabi berarti porsi ujian aku kecil,” kata Rey Utami.
Setelahnya, presenter kelahiran Jakarta, 24 Maret 1987, ini ikhlas dan berserah diri kepada Sang Khalik. Rey Utami merefleksi diri lalu tiba di babak baru, yakni menutup aurat. Rey Utami mantap berhijab.
Advertisement
Aku Sudah Melewati Semua
“Aku sudah melewati semua. Yang lagi di atas banget sudah pernah, punya ini punya itu. Nikah sampai dua kali sudah pernah, gila-gilaan sudah pernah, sampai jatuh masuk penjara pun sudah pernah. Apa lagi yang mau gue cari?” ulasnya.
Kasus vlog ikan asin, disebut Rey Utami mengantarnya ke titik terendah dalam hidup. “Jadi enggak ada lagi yang bisa menjatuhkan aku karena aku sudah di posisi paling bawah. Apalagi?” Rey Utami mengakhiri.
Kontak BantuanSimak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.