Potret Nadia Stefanie Bintang Sinetron Saras 008, Berhijab Setelah Dengar Berita Pesawat Jatuh

Nadia Stefanie dikenal publik saat memerankan karakter Saraswati dalam sinetron Saras 008 di Indosiar. Kini ia berhijab. Ini kisahnya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Nov 2020, 10:40 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 10:40 WIB
Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)
Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)

Liputan6.com, Jakarta Generasi 1990-an dan awal 2000-an bisa jadi kenal Nadia Stefanie. Namanya mengangkasa setelah menjadi pemeran Saraswati dalam sinetron ikonis Saras 008 musim kedua, yang tayang di Indosiar.

Setelahnya, Nadia Stefanie membintangi sejumlah sinetron kondang termasuk Montir-montir Cantik dengan Sarah Azhari. Menahun menghilang dari dunia showbiz apa kabarnya Nadia Stefanie? Kini Nadia Stefanie tampil lebih tertutup, mengenakan hijab.

Rupanya Nadia Stefanie berhijab sejak Januari 2015. Kisahnya bermula ketika mendengar kabar jatuhnya pesawat Air Asia, Desember 2014. “Di situ aku merasa bahwa meninggal itu bisa di mana saja dan secepat itu tanpa disangka-sangka,” ia mengenang.

 

Takdir Berkata Lain...

Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)
Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)

“Mereka kan (ada yang) mau liburan (akhir tahun) saat itu tapi takdir berkata lain. Di situ aku sadar kira-kira kewajiban aku sebagai Muslimah yang belum (terlaksana) apa saja. Salah satunya berhijab, akhirnya aku berhijab,” cerita Nadia Stefanie.

Tak lagi di seni peran, Nadia Stefanie kini menjadi entrepreneur di bidang kecantikan. “(Memang) saya dikenal setelah menjadi pemeran utama Saras musim kedua. Setelah itu tampil di Cinta SMU. Tampil di sinetron Love in Bombay dan Montir-montir Cantik,” Nadia Stefanie mengingat.

Susun Strategi Sesuai Kondisi

Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)
Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)

Awal 2020, Nadia Stefanie memulai babak baru dalam hidup dengan berbisnis produk perawatan kulit Stefskin. Terdaftar di BPOM dengan varian beragam dari sabun muka, cleansing milk, krim siang dan malam, hingga serum yang dikemas dalam warna pink, warna favoritnya.

Berbisnis di tengah pandemi Covid-19 diakui Nadia Stefanie bukan perkara mudah. Trimester pertama 2020 fase terberat. “Bukan berarti kita berhenti menjalankan bisnis tapi jutsru ini saatnya menyusun strategi menyesuaikan situasi yang bergulir,” katanya.

 

Hanya Satu Yaitu Bertahan

Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)
Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)

“Bisnis kecil atau besar cara suksesnya hanya satu yaitu bertahan. Jangan berhenti ketika keberhasilan belum ada di kita. Varian produk diperbanyak agar konsumen punya banyak pilihan,” Nadia Stefanie mengulas.

Hasil tak mengkhianati usaha. Baru-baru ini, Stefskin diganjar penghargaan Best Product Skincare 2020 dari instituasi Penghargaan Indonesia. Terkait pencapaiannya ini, Nadia Stefanie bersyukur. Baginya, penghargaan bukan tujuan utama melainkan menjadi penyemangat. 

Dipetik Pada Puncak Terbaik

Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)
Nadia Stefanie. (Foto: Instagram @_nadiastefanie_)

“Di fase ini saya sadar tantangan dan kompetisi bisnis akan selalu ada. Ini tidak menyurutkan saya dan tim berkolaborasi mencapai gol tanpa mengesampingkan kualitas produk,” ia membeberkan.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak wanita Muslimah untuk tidak ragu berwirausaha. Kuncinya memilih bidang sesuai passion. “Semua hasil usaha akan dipetik pada puncak terbaiknya,” Nadia Stefanie mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya