Sukses

Band Noxa Kolaborasi dengan Shining Bright Perang Lawan Diabetes

Kolaborasi Noxa dengan Shining Bright merilis satu lagi produk kolaborasi yang diberi tajuk GRIND AND SHINE. 

Liputan6.com, Jakarta Band grindcore asal Jakarta, Noxa berkolaborasi dengan Shining Bright, sebuah brand apparel yang berfokus pada gaya hidup dan mode kasual anak muda sejak 2012. Mereka kembali bergerak secara sosial, menebar jala kemanusiaan dengan merilis satu lagi produk kolaborasi yang diberi tajuk GRIND AND SHINE.  

Band Noxa diketahui telah berkecimpung di dunia ekstrem metal selama 18 tahun, menghasilkan empat album penuh dan sebuah album mini, serta pernah tiga kali melancong ke Eropa untuk tampil di festival metal bergengsi Tuska Open Air (Finlandia) dan Obscene Extreme (Republik Ceko). Mereka juga beberapa kali di Jepang untuk Asakusa Death Fest dan Everloud. 

Bertemunya Shining Bright dan Noxa dalam garis tengah dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap para penderita penyakit diabetes di seluruh Indonesia, sekaligus menularkan pencegahannya lewat kampanye pola hidup sehat; dengan mengurangi konsumsi gula, sering minum air putih, olahraga rutin, berhenti merokok dan jangan kebanyakan duduk. 

“Seperti kita tahu para musisi hidupnya cenderung berantakan, tidak sehat, entah suka begadang, entah merokok atau minum alkohol. Di sini kami ingin menyiarkan sesuatu yang positif,” ujar vokalis Noxa, Diegoshefa dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

  

Kehilangan

Kesadaran tersebut secara kebetulan dipicu pula oleh peristiwa duka yang merundung Noxa di akhir tahun 2020 ini. Mantan vokalis mereka, Tonny Pangemanan, meninggal dunia akibat diabetes tepat sehari sebelum bergulirnya Hari Diabetes Internasional yang jatuh setiap tanggal 14 November. Sebuah penghormatan pun didedikasikan kepada beliau.  

Di sisi lain, gerogotan penyakit mematikan ini juga sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan, khususnya di Indonesia. Seperti dilansir menurut data World Health Organization (WHO) bahwa Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pengidap diabetes tertinggi. Terdapat sekitar 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan bakal meningkat sebesar 16,7 juta pasien di tahun 2045 mendatang. 

 

 

 

 

 

Kampanye

Bagi Shining Bright sendiri, kampanye GRIND AND SHINE dianggap sejalan dengan semangat mereka sebagai brand apparel yang fokus pada perkembangan fesyen dan gaya hidup, tapi juga turut ambil bagian dalam banyak hal soal kepedulian sosial. Untuk itu Shining Bright mendirikan sebuah yayasan bernama Shining Life Foundation.  

Produksi Liputan6.com