Liputan6.com, Jakarta - Erwin Gutawa dikenal sebagai komposer yang banyak memberi sumbangsih dalam bidang musik di Indonesia. Ia terbukti konsisten, melalui konser orkestranya, selalu mengeksplorasi beragam potensi musik di Indonesia.
Orkestra yang dibesut Erwin Gutawa dinilai apik membawakan lagu-lagu Indonesia dengan berbagai genre musik, pop, klasik, rock bahkan bernuansa musik tradisi, seperti konsep Symphonesia (Simfoni Indonesia), Ethnochestra (Etnik Orkestra), Rockestra (Rock Orkestra), Musikal Laskar Pelangi (drama musikal bernuansa Sumatera), Bawi Lamus (pertunjukkan seni Kalimantan), Ariah (eksplorasi kesenian Betawi), dan konser-konser besar lainnya.
Tak heran, kiprah bermusik Erwin Gutawa kerap mendapuknya menerima sejumlah penghargaan. Tak hanya di dalam negeri, apresiasi terhadap musik yang diciptakan Erwin Gutawa juga diakui di mancanegara seiring dengan penghargaan serta produksi musik yang didapatkan di luar negeri.
Advertisement
Baca Juga
Menambah Semangat
"Apresiasi terhadap karya bermusik saya tentunya menjadi pelecut semangat untuk terus berkarya, kata Erwin Gutawa melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Ayah penyanyi Gita Gutawa ini memastikan dirinya masih akan menghadirkan karya terbaik yang dipersembahkan untuk industri musik Indonesia.
Advertisement
Penghargaan
Soal penghargaan, baru-baru ini Erwin Gutawa mendapatkan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020. Komposer yang sempat menampilkan kembali Chrisye di ajang Synchronize Music Festival dan Java Jazz ini menjadi satu dari 33 orang yang dianugerahi penghargaan tersebut.
Ingin Indonesia Terus Maju
Bagi Erwin Gutawa, penghargaan ini menambah motivasi untuk terus melahirkan karya terbaik demi memajukan industri musik Indonesia di masa mendatang.
“Alhamdulilah, apa yang saya kerjakan selama ini di dunia musik mendapat apresiasi dari pemerintah. Semoga Indonesia maju di segala bidang,” kata Erwin Gutawa.
Advertisement
Mewakili DKI Jakarta
Erwin Gutawa menjadi satu dari dua penerima penghargaan yang mewakili DKI Jakarta. Ia mendapatkan Anugerah Kebudayaan dalam kategori pencipta, pelopor dan pembaru dalam keahliannya sebagai komponis/konduktor.
Judi Wahjudin, direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, menjelaskan program apresiasi ini sebagai salah satu cara menginternalisasikan nilai budaya. Ia berharap apresiasi ini dapat membangun kesadaran masyarakat sekaligus meningkatkan motivasi generasi muda untuk lebih peduli.