Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19, membuat banyak orang was-was, termasuk Denada. Untuk itu, selama hampir setahun ia harus menjaga kesehatan sang buah hati, Aisha Aurum.
Seperti diketahui, putri semata wayang Jerry Aurum dan Denada itu tengah menjalani pengobatan leukemia di negeri tetangga, Singapura.
Advertisement
Baca Juga
Sejak pandemi Covid-19, anak Emilia Contessa ini pun harus ekstra menjaga buah hatinya hingga lima kali lipat.
Ekstra Menjaga
Hal itu diungkapkan Denada dikanal YouTube milik Venna Melinda, 16 Desember 2020 lalu.
"Udah hampir setahun aku bener-bener di Singapura dan sementara fokus di sini dulu. Aisha baik-baik saja. Dia tentunya dengan situasi yang dialami di seluruh dunia, termasuk di Singapura dan dengan situasinya dia worth, kita harus ekstra menjaga. Makanya itu sebenarnya alasan utama aku enggak pulang-pulang dulu ke Indonesia," ungkap Denada.
Â
Advertisement
Masa Terberat
Warganet dan Venna Melinda penasaran cara Denada masih bisa tersenyum di tengah perjuangannya merawat anak yang tengah sakit. Bahkan, Denada berniat untuk melatih zumba untuk anak-anak penderita kanker.
"Sebenarnya kalau ditanya apakah menantang, menantang. Apakah berat? Kalau aku boleh jujur sebagai seorang manusia, aku bisa bilang inilah masa terberat dalam hidup aku. Semua terjadi begitu cepat, jadi dalam kita ke sini dalam hitungan enggak sampai satu minggu kehidupan berubah," paparnya.
Shock
Diakui pemilik nama Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini, menetap di Singapura bukan lagi menjadi culture shock.
"Kita ke sini pun hanya dalam hitungan enggak sampai satu minggu, tiba-tiba kehidupan kita berubah. Begitu Aisha sakit di Indonesia cuma sempet dirawat sebentar di Indonesia dan kita putuskan untuk pindah ke Singapura. Benar-benar bukan culture shock lagi, tapi shock semuanya," kenang Denada.
Advertisement
Susah
Sebagai single parent yang membesarkan anak seorang diri yang sedang sakit, tentu ia juga mengalami kesulitan.
"Susahnya buat aku, tantangannya sekarang adalah karena kita sendiri selama dua tahun hampir tiga tahun di sini. Sebelum masa pandemi pun kita udah jor-joran, udah tiba-tiba harus keluarkan banyak uang dan waktu yang sangat singkat. Jadi, itu semua kayak udah di luar perencanaan kita. Secara finansial juga langsung jadi berantakan kan semuanya," lanjutnya.
Cara Mengatasinya
Pandemi Covid-19 membuat Denada kehilangan banyak pekerjaan. Dan itu membuat kondisi keuangannya tak terkendali.
"Tiba-tiba kena lagi pandemi, di mana aku menjadi kehilangan kemampuanku untuk bisa mencari nafkah dan bisa bekerja. Jadi, kalau ditanya sekarang ini bagaimana, jujur, aku jual apa pun yang aku punya, gitu. Itu satu-satunya hal yang bisa aku lakukan. Aku udah jual apartemen. Saat ini aku sedang jual tiga rumahku. Dan keadaan kayak gini, ya, kita mau jual properti itu sulit sekali. Tapi, ikhtiarku, ya, di situ. Semua apa yang aku bisa jual, aku jual," ceritanya.
Advertisement