Liputan6.com, Jakarta - Dewi Perssik menambah daftar artis Tanah Air yang terpapar virus Covid-19. Akibatnya, ia sempat rehat selama sebulan dari pekerjaannya untuk memulihkan diri.
Setelah melalui masa karantina, istri Angga Wijaya ini akhirnya dinyatakan negatif dari virus. Hal ini disampaikan sendiri oleh Dewi Perssik melalui akun Instagram pribadinya.
"Aku sakit kena covid 19. Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh," ujar tulis Dewi Perssik pada Kamis (24/12/2020).
Advertisement
"Aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah. dan skrg sudah sembuh dan recovery," sambung pemilik goyang gergaji ini.
Baca Juga
Kemerahan di Tubuh
Namun Dewi Perssik adalah salah satu pasien positif Covid-19 yang mengalami efek langka. Tubuh dan wajahnya memerah akibat paparan virus tersebut.
"Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%. Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata," ungkapnya.
Advertisement
Kemerahan Membaik
Bersama keterangannya, Dewi Perssik memperlihatkan bagian bahu dan wajahnya yang memerah. Namun kini sudah jauh lebih baik. Perlahan kemerahan di wajahnya hilang.
Dewi Perssik adalah pasien Covid-19 yang bergejala. Ia pun bersyukur karena tak menularkan banyak orang.
Bergejala Ringan
"Setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana2. Karena covid ini selain menularkan juga mematikan. gejala yg yg aku alami adalah gejala ringan," tuturnya.
"Yg lebih berbahaya itu OTG (orang tanpa gejala). Krn dia tetap merasa sehat dan dapat menularkan trutama ke ortu yg usianya sudah senja dan mereka yang mempunyai penyakit bawaan dan mereka yg punya imun lagi drop," sambungnya.
Advertisement
Berterima Kasih
Dewi Perssik menduga tertular virus ini akibat dirinya yang kelelahan karena terlalu banyak aktivitas. Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada garda terdepan penanganan Covid-19.
"Aku mengucapkan makasie buat para aparat kepolisian/TNI, dokter/suster yang sama seperti kita, punya anak, suami, istri dan klrg yg menyayangi dan menunggu pulang dg sehat. Tapi demi menjaga kita... mrk selalu menjadi garda depan buat kita," tutupnya.