Sering Swab Test, Syekh Ali Jaber Tak Menyangka Positif Covid-19

Syekh Ali Jaber ungkap kronologi dirinya positif Covid-19.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 30 Des 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 07:00 WIB
Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)
Syekh Ali Jaber ungkap kronologi dirinya positif Covid-19. (Instagram/ syekh.alijaber)

Liputan6.com, Jakarta - Melalui kanal YouTube-nya, Syekh Ali Jaber mengabarkan bahwa dirinya terpapar virus Covid-19. Saat ini ia sedang menjalani perawatan intensif.

Sebenarnya, Syekh Ali Jaber bukanlah orang yang abai terhadap protokol kesehatan. Bahkan sang ulama juga sering melakukan swab test dan hasilnya selalu negatif.

"Tidak menyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali, dan selalu negatif. Beberapa hari lalu awal langkah mulai panas kemudian batuk. Saya rasa panas biasa aja," ungkapnya dalam video yang diunggah Selasa (29/12/2020).

Setelah merasakan gejala, Syekh Ali Jaber diminta untuk kembali melakukan swab test, dan hasilnya ternyata positif. Ia pun sempat karantina mandiri.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sesak Napas

Syekh Ali Jaber (Tangkapan layar YouTube/  Syekh Ali Jaber)
Syekh Ali Jaber (Tangkapan layar YouTube/ Syekh Ali Jaber)

"Di-swab datang ke rumah ternyata hasilnya positif. Semenjak itu mulai demam lagi. Panas naik turun, kemudian batuk sampai sesak napas. Ketika sudah sesak napas, sudah tidak kuat lagi untuk di karantina mandiri. Saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya lagi.

Syekh Ali Jaber pun mengabarkan kondisi terkininya. Menurutnya, keadannya perlahan sudah mulai stabil."Dan sekarang saya dirawat dan alhamdulillah keadaan bisa dibilang stabil walau masih sesak napas. Mohon doanya," tuturnya.


Takdir

Syekh Ali Jaber
[Foto: YouTube Syekh Ali jaber]

Juri Hafiz Indonesia ini pun sadar bahwa manusia tak bisa melawan takdir Tuhan. Ia menganggap ini adalah ujian yang harus dijalani dengan keikhlasan.

"Coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa. Kalaupun ketemu saya beri protokol 3M kemudian menjauh dari kerumunan. Tapi Subhanallah kalau sudah ditakdirkan Allah pasti dapat ujian," sambungnya.

 


Doa

Ia berdoa agar penyakitnya dapat menggugurkan dosa. "Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa, dan dinaikkan derajat. Saya harap semua keluarga, jamaah, keluarga mendoakan. Wassalamualaikum," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya