Irfan Hakim Dibekali HT Selama Positif Covid-19, Obat Kangen dengan Anak

Liputan6.com, Jakarta Irfan Hakim mendapat kabar buruk pada 22 Desember 2020. Tepat pada Hari Ibu, ia dinyatakan positif Corona Covid-19. Ia kemudian mendapat hasil negatif pada 5 Januari lalu. 

Perjalanannya menghadapi Covid-19 direkam dalam sebuah vlog bertajuk "KAPOK..! GUE GAMAU KENA LAGI!", yang ia unggah di kanal YouTube-nya pada Kamis (7/1/2021). Berdurasi satu jam lebih, ia menceritakan kondisinya saat menjalani karantina di rumah. 

"Gue ada dua alternatif, mau di rumah sakit atau di rumah. Gue pilih di rumah, ini gue tidur di kamar anak gue. Anak-anak semua di lantai bawah, gua di lantai dua sendirian," tutur pria yang sering nge-host bareng Raffi Ahmad ini. 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Hidup berbeda lantai dengan keluarganya, Irfan Hakim bersenjatakan HT agar komunikasi tak lantas terputus.

"Gw dikasih HT biar bisa ngobrol sama anak-anak dan kalo ada apa-apa biar lebih mudah..," tulisnya sebagai keterangan dalam video itu. 

Tak cuma HT, komunikasi lewat video call juga menjadi obat kangen bagi Irfan Hakim dengan anak-anaknya. 

Selama sakit, tentu saja para sahabat tak bisa mengunjungi Irfan Hakim secara langsung. Namun secara bergantian mereka menghubungi Irfan, untuk menyapa dan mendoakan kesembuhan suami Della Sabrina Indah Putri.

Salah satu yang menghubunginya, adalah Raffi Ahmad. "Yang penting happy ya. Lu jaga kesehatan ya," kata Irfan kepada Raffi lewat video call. 

"Ya, lu juga jangan stres ya," Raffi membalas.

Dalam video ini, Irfan Hakim menceritakan awal kecurigaan bahwa ia menderita Covid-19. 

"Ini semua bermula dari kondisi tubuh gue. Gue sangat tahu sekali kondisi tubuh gue. Gue tahu kapan tubuh gue harus istirahat, kapan harus makan, kapan harus idur, kapan harus bed rest, gue tahu banget dan gue bisa ngukur," kata dia. 

"Sampai suatu ketika gue heran dengan tubuh gue, 'Ini kenapa, ya?'" Irfan menyambung.

Kepanikan mulai menyerang dirinya, saat mendengar bahwa salah seorang temannya dinyatakan positif Covid-19. Tanggal 21 Desember Irfan melakukan PCR, dan hasilnya keluar keesokan harinya. 

"Hari Ibu, tapi hadiah buat Mama tahun ini beda. Malah kabar kalau gue positif Covid-19," beri tahu Irfan Hakim.