Haters Memaki dan Singgung Masalah Keluarga, Agnez Mo Kena Serangan Panik Hingga Mau Tutup Akun Twitter

Agnez Mo blak-blakan soal serangan panik yang pernah dialaminya gara-gara haters memaki dan menyinggung keluarganya. Ia berhasil bangkit.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Jan 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 20:00 WIB
Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)
Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)

Liputan6.com, Jakarta - “Gue pernah kena ini lo, kecemasan kayak serangan panik,” aku Agnez Mo, mengingat masa sulit menghadapi haters alias para pembenci yang berkeliaran di medsos, khususnya Twitter.

Penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Muljoto terkenang komentar jahat dan caci maki warganet yang tidak hanya mengarah ke dirinya. Keluarga Agnez Mo pun ikut jadi sasaran.

Sekali dua kali, pelantun "Matahariku" bisa sabar. Namun saat urusan pribadi dan keluarga ikut dibahas, perasaan Agnez Mo tertusuk juga. Ia sempat mengalami pergulatan batin.

Tidak Berpendidikan

Agnes Monica atau Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)
Agnes Monica atau Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)

“Gara-gara waktu itu, ada satu momen di mana haters komentarnya benar-benar… caci makinya tuh tidak berpendidikan sampai membicarakan soal pribadi keluarga,” Agnez Mo menjelaskan.

“Dan itu sampai setiap kali gue kayak (syok) kena serangan panik. Gue berdoa sampai gue pernah ngomong sama nyokap: Mi kayaknya gue mau tutup (akun) Twitter,” ia menyambung.

Bilang Ke Mama

Agnez Mo dalam unggahan Daniel Mananta. (Foto: YouTube Daniel Mananta Network)
Agnez Mo dalam unggahan Daniel Mananta. (Foto: YouTube Daniel Mananta Network)

Pengakuan bintang sinetron Pernikahan Dini ini terekam dalam video “Ada Kontroversi, Agnez Mo Tetap Hadapi Haters” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (7/1/2021).

Lalu, ia berdoa kepada Tuhan. Pencerahan datang. Menutup akun Twitter bukan solusi pas. Memblokir para pembenci pun tak 100 persen menyelesaikan masalah.

Tidak Block Orang

Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)
Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)

Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, ini menyimpulkan, “Ada orang-orang yang memang sudah sangat mengganggu sukacita kita yang perlu kita... oh you know what: I don’t need this.”

“Tapi sebisa mungkin gue berusaha untuk tidak block orang karena gue percaya bahwa gue harus jadi saksi hidup bukan hanya untuk orang-orang yang percaya tapi juga untuk orang-orang yang tidak percaya,” Agnez Mo menambahkan. 

Nomor Satu di Asia

Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)
Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)

Perlahan hatinya dipenuhi kasih dan hasrat mengampuni. Presenter Tralala-Trilili kembali berbagi inspirasi ke penggemar dan warganet. Dalam kondisi apapun, Agnez Mo tak pernah memblokir haters.

“Dan bagaimana caranya gue bisa kasih lihat mereka apa yang Tuhan lakukan dalam hidup gue kalau gue memblokir mereka dari hidup gue? Sekitar 2 minggu kemudian gue dikasih tahu bahwa akun Twitter gue nomor satu di Asia,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya